Bandar Lampung (Lampost.co)– Pemuda di Lampung didorong untuk lebih kreatif, cermat, dan cakap. Hal itu dalam memanfaatkan potensi kunci sukses wirausaha di era digital. Hal ini oleh Pemimpin Perusahaan Lampung Post, Iskandar Zulkarnain, sampaikan dalam Seminar Kewirausahaan dan Student Life Skill Training 2024 yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Rabu, 4 Desember 2024.
Menurut Iskandar, kemajuan teknologi memberikan peluang besar bagi generasi muda untuk menciptakan inovasi di dunia bisnis. Ia menyoroti peran media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, serta berbagai platform digital dan marketplace yang menjadi alat efektif bagi wirausahawan muda untuk memasarkan produk.
Baca juga: Beras SPHP 11 Ribu Ton Jadi Kuota Tambahan untuk Bulog Lampung
“Pemanfaatan media sosial yang tepat memungkinkan pelaku usaha menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya rendah,” ujarnya.
Ia menambahkan, konsistensi adalah kunci utama untuk sukses di era digital. Dengan adaptasi terhadap teknologi, bisnis dapat beroperasi 24 jam, menjangkau konsumen global, dan mengurangi biaya operasional.
Iskandar juga mengungkapkan terjadi peningkatan jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Lampung. Data dari Dinas Koperasi dan UMKM Lampung mencatat terdapat 326.505 unit usaha pada 2023 atau naik 19,4 persen bila membandingkan tahun 2022.
Dengan peningkatan jumlah UMKM di Lampung, ia mendorong para pemuda untuk berinovasi agar mampu bersaing.
“Wirausaha kreatif adalah mereka yang menggabungkan kreativitas dengan kemampuan bisnis untuk menciptakan produk atau layanan baru yang memiliki nilai tambah,” katanya.
Inovasi
Ia menekankan bahwa kreativitas dalam bisnis adalah kemampuan berpikir di luar kebiasaan, menciptakan ide-ide baru, dan memecahkan masalah dengan cara inovatif.
Apalagi, perkembangan internet, smartphone, dan media sosial telah mengubah cara orang berinteraksi dan berbisnis. Menurutnya, pelaku usaha harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini, mengingat konsumen kini lebih menyukai layanan online yang cepat dan efisien.
“Dengan memanfaatkan digitalisasi, para entrepreneur muda dapat menikmati berbagai keuntungan. Seperti jangkauan pasar yang lebih luas dan operasional yang lebih efisien,” kata dia.
Iskandar juga menyampaikan tips melindungi hak paten dengan melakukan pendaftaran paten. Hal itu bertujuan untuk menjaga hasil inovasi dan kreativitas wirausahawan tetap aman dari klaim pihak lain.
“Wirausahawan muda harus melakukan pendaftaran paten untuk mendapatkan perlindungan hukum atas invovasi pelaku usaha. Perlindungan hak paten juga dapat meningkatkan nilai bisnis di mata investor dan konsumen,” papar dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News