Bandar Lampung (Lampost.co) — Lingkaran Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Lakuna) terus mewujudkan kesehatan dan kebersamaan di era baru.
Hal tersebut tersampaikan ketika Pelantikan Pengurus Lakuna Masa Bakti 2024-2028 dan seminar ilmiah. Kegiatan ini terpusat pada Emersia Hotel & Resort Lampung, Minggu, 27 Oktober 2024 mengusung “LAKUNA Reborn”.
Sementara seminar ilmiah bertajuk “Manajemen Terpadu Kesehatan di Era Jaminan Kesehatan Nasional”. Sementara tema besar kegiatan ini “Optimizing Care : Bridging Clinical and Managerial Challenge“. Turut hadir berbagai tenaga kesehatan dan pakar medis.
Kemudian Lakuna berharap pelantikan dan seminar ini menjadi langkah awal yang inspiratif. Apalagi dalam membangun sinergi alumni dan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan nasional. Khususnya Provinsi Lampung.
Acara ini mulai pukul 08.00 WIB dengan prosesi pelantikan. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, Dr. dr. Evi Kurniawaty memimpin pelantikan tersebut. Hadir juga Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Lusmeila Afriani, serta para dosen, mahasiswa, dan alumni.
Sementara itu, Ketua Umum Lakuna yang baru terpilih, dr. Dwita Oktaria dalam sambutannya menyampaikan visi dan misi kepengurusan yang baru. Ia mengajak memperkuat ikatan alumni serta kontribusi alumni dalam mendukung kemajuan dunia kesehatan.
“Saya yakin kita bisa bekerja sama dan menjadi organisasi yang lebih dinamis, inklusif, dan peka terhadap perkembangan zaman. Saya berharap kita bisa berkolaborasi dan berinovasi. Sehingga program yang kita rencanakan dapat berjalan dengan baik,” jelas ketua terpilih.
Seminar
Selanjutnya setelah pelantikan, berlanjut dengan seminar ilmiah pukul 09.30 WIB. Ada berbagai sesi yang membahas topik-topik penting dalam bidang kesehatan. Hadir dan memberikan arahan dalam seminar ini Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, diwakilkan oleh Dr.Elitha M Utari selaku Wakil Direktur Pendidikan, Pengembangan SDM dan Hukum, dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung, dr. Josi Harnos.
Kemudian seminar ini mencakup berbagai pembahasan mengenai manajemen kesehatan, mulai dari regulasi pelayanan kesehatan berjenjang hingga pengelolaan penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi, dan komplikasinya.
Sambutab Rektor Unila
Sementara itu, Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani, mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru terlantik. “Saya yakin. Kepemimpinan yang baru, Lakuna akan semakin berkembang dan membawa semangat kebersamaan. Serta dedikasi yang tinggi dalam mengemban amanah ini,” katanya.
Kemudian ia turut mengungkapkan. Kehadiran alumni yang solid dan berintegritas akan memberikan dampak positif yang luar biasa bagi almamater. Ia berharap, kepengurusan Lakuna periode ini dapat menjadi jembatan antara FK Unila dan alumni. Untuk semakin bersinergi dalam mendukung berbagai program. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
“Lakuna juga harapannya dapat menjadi wadah yang efektif untuk berbagi pengetahuan, pengalaman. Serta menjembatani berbagai kebutuhan antara alumni, mahasiswa, dan institusi,” katanya.
Anda juga bisa mengikuti berita kesehatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Purworejo, Jawa Tengah. Lembaga ini berperan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut. Mereka berfokus pada pelatihan tenaga kesehatan lokal dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di bidang farmasi. Sehingga tenaga kesehatan di daerah tersebut lebih mampu menangani masalah kesehatan yang umum. Anda dapat mengakses informasinya di website pafipurworejokab.org