Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi Lampung bersama Kementerian Transmigrasi secara resmi melepas keberangkatan keluarga calon transmigran ke sejumlah wilayah tujuan. Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung, sebagai daerah perwakilan keberangkatan dari sejumlah daerah asal. Sementara untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah berlangsung secara virtual.
Poin Penting:
-
Transmigrasi merupakan upaya negara mendorong pemerataan pembangunan agar tidak terpusat di satu wilayah.
-
Peserta program transmigrasi berasal dari Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
-
Para transmigran akan berangkat ke wilayah Polewali Mandar dan Poso.
Pelepasan tersebut menjadi momentum penting bagi para peserta yang berasal dari Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur untuk memulai kehidupan baru.
Sekretaris Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, menyampaikan transmigrasi bukan sekadar perpindahan tempat tinggal, melainkan wujud keberanian mengambil langkah besar demi masa depan keluarga yang lebih baik.
Baca juga: Lampung Jadi Etalase Keberhasilan Program Transmigrasi Nasional
Menurutnya, tidak semua orang memiliki keberanian meninggalkan zona nyaman dan ikut berperan langsung dalam pembangunan nasional. “Ini bukan hanya soal pindah alamat, tapi tentang membuka lembaran hidup baru dan ikut membangun Indonesia. Bapak dan ibu yang berdiri di sini hari ini adalah orang-orang luar biasa,” ujar Marindo, Selasa, 16 Desember 2025.
Ia juga menjelaskan program transmigrasi merupakan upaya negara mendorong pemerataan pembangunan agar tidak terpusat di satu wilayah. Melalui transmigrasi, daerah-daerah baru dapat tumbuh, lapangan kerja terbuka, dan masyarakat memperoleh kesempatan yang sama untuk maju.
Lampung, kata dia, menjadi bukti nyata keberhasilan program transmigrasi. Generasi kedua transmigran bahkan telah mampu menduduki posisi strategis, termasuk sebagai pimpinan DPRD Lampung.
Daerah Tujuan Sulbar dan Sulteng
Para trasmigran dari berbagai daerah tersebut akan berangkat menuju wilayah Polewali Mandar di Sulawesi Barat dan Poso di Sulawesi Tengah. Meski jarak tempuh cukup jauh, Marindo berharap semangat para transmigran tidak ikut luntur.
“Perjalanan memang panjang, tetapi jangan sampai tujuan awal demi masa depan keluarga ikut lelah,” katanya.
Marindo menegaskan keberhasilan kawasan transmigrasi tidak hanya dengan ketersediaan lahan dan rumah, tetapi juga sikap, kebersamaan, dan kerja keras para transmigran.
Ia meyakini keputusan para peserta bukan spontan, melainkan telah melalui pertimbangan matang sebagai investasi masa depan.
Pada kesempatan itu, Pemprov Lampung juga menyampaikan apresiasi kepada menteri Transmigrasi beserta jajaran atas dukungan dan komitmen dalam membangun kawasan transmigrasi sebagai bagian dari pembangunan nasional.
Kepada para calon transmigran, Marindo berpesan agar selalu menjaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan, membangun kebersamaan dengan sesama transmigran dan masyarakat setempat, serta menghormati adat dan budaya daerah tujuan.
Ia juga menekankan pentingnya bekerja dengan jujur, disiplin, dan pantang menyerah. “Membangun dari nol memang tidak instan, tetapi insyaallah hasilnya akan sepadan,” katanya.
Pemprov Lampung memastikan akan terus mendampingi para transmigran, sementara masyarakat menjadi pelaku utama dalam membangun kehidupan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan di daerah tujuan.







