Bandar Lampung (Lampost.co) – Kanwil Kemenag Lampung menargetkan posisi 10 besar dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat nasional yang akan digelar di Banten pada 10–14 November 2025. Target ini dinilai realistis melihat capaian Lampung dalam ajang serupa pada tahun-tahun sebelumnya.
Kabid Penmad Kanwil Kemenag Lampung, Ahmad Rifai, menyebut Provinsi Lampung memiliki rekam jejak positif. Pada 2023, Lampung berhasil menempati peringkat 4 saat kompetisi masih bernama Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Sementara pada tahun lalu, Lampung berada di posisi ketujuh.
“Tahun kemarin Lampung peringkat 7, tahun ini harapannya naik. Namun minimal kita tetap bertahan di 10 besar,” ujarnya, Senin, 13 Oktober 2025.
Menurutnya, optimisme tersebut muncul karena empat peserta asal Lampung masuk dalam 10 besar nilai terbaik pada seleksi OMI tingkat provinsi se-Indonesia. Hal itu menjadi modal kuat untuk menembus target nasional.
Terdapat 15 siswa dari madrasah di Lampung yang berhasil lolos ke tingkat nasional. Mereka melalui seleksi OMI tingkat Provinsi Lampung yang berlangsung pada 2–3 Oktober 2025. Sebanyak 495 peserta mengikuti yang terdiri dari 90 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), 135 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 270 siswa Madrasah Aliyah (MA).
Dari proses tersebut, terpilih tiga siswa MI, empat siswa MTs, dan delapan siswa MA untuk membawa nama Lampung di panggung nasional.
“OMI tingkat provinsi sudah selesai dan 15 siswa mewakili Lampung di tingkat nasional,” tambah Ahmad Rifai.
Sains dan Teknologi
Ia menegaskan, OMI bukan sekadar kompetisi, tetapi menjadi panggung bagi madrasah untuk menunjukkan kualitasnya. Melalui ajang ini, madrasah membuktikan bukan hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga unggul dalam bidang sains dan teknologi.
“Lewat OMI, kita tunjukkan bahwa madrasah tidak hanya mengkaji ilmu agama, tetapi juga ilmu sains dan bidang lainnya,” tegasnya.
Lampung kini bersiap mengukuhkan diri sebagai salah satu provinsi dengan madrasah berprestasi di tingkat nasional dengan membawa optimisme dan semangat juang dari para peserta terbaiknya.