Surakarta (Lampost.co) – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan melalui pagelaran wayang kulit. Agenda itu tergelar di halaman Balaikota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu, 8 November 2025 malam.
Pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Amar Pradopo, S.I, Kom itu memainkan lakon Prawira Kusuma Bangsa. Hadir dalam pagelaran wayang kulit itu berbagai lapisan masyarakat Surakarta, mulai dari orang tua hingga para pelajar.
Kemudian lakon yang dimainkan Ki Amar Pradopo mengangkat nilai-nilai kepahlawanan, kepemimpinan, keteguhan prinsip, dan pengorbanan tanpa pamrih. Ini untuk membela kemerdekaan bangsa itu, cukup terminati para penonton yang sebagian dari kalangan muda.
Selanjutnya, ketika pagelaran wayang, Rerie, sapaan akrab Lestari mengingatkan kembali kepada para hadirin tentang pentingnya memahami dan melaksanakan empat fondasi kebangsaan. Fondasi itu yaitu, Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Lalu Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu menegaskan bahwa Pancasila adalah panduan dalam membangun karakter bangsa. Sedangkan UUD 1945 merupakan konstitusi kita yang harus ditaati.
Sementara itu, tambah Rerie, NKRI adalah bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika adalah komitmen kuat sebagai bangsa. Terlebih untuk menghargai perbedaan atau keberagaman, tetapi tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia.
Kemudian Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpesan, agar masyarakat dan para pemangku kepentingan. Agar mampu secara konsisten mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan itu.
Selanjutnya Rerie berharap, melalui proses pembangunan yang terlandasi pelaksanaan nilai-nilai kebangsaan tersebut dapat mewujudkan negara yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo.








