Bandar Lampung (Lampost.co) – Dorong berbagai upaya pelestarian dan pengembangan bahasa daerah. Ini sebagai bagian dari strategi mempertahankan identitas dan pelestarian budaya bangsa.
“Bahasa daerah Nusantara yang merupakan warisan budaya dari para pendahulu kita. Harus mampu terlestarikan melalui berbagai upaya. Ini sebagai bagian dari tanggung jawab untuk memperkuat identitas dan mempertahankan kekayaan budaya bangsa” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin, 3 Maret 2025.
Kemudian ia mengatakan, pemerintah saat ini tengah menyusun peta jalan Revitalisasi Bahasa Daerah 2025–2029. Ini menitikberatkan pada penerapan pendidikan berbasis bahasa ibu, pemanfaatan teknologi digital. Dan peningkatan sinergi dengan pemerintah daerah serta komunitas lokal.
Sementara, catatan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa). Indonesia memiliki lebih dari 718 bahasa daerah dengan 778 dialek, dan pada 2019 tercatat 11 bahasa daerah. Namun beberapa punah karena sudah tidak ada penuturnya.
Menurut Lestari, arus modernisasi yang semakin deras dan mendorong percepatan berkurangnya penutur bahasa daerah. Ini berpotensi mengancam kelestarian bahasa daerah yang ada saat ini.
Karena itu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, berbagai upaya untuk melestarikan eksistensi sejumlah bahasa daerah. Ini merupakan bagian dari identitas bangsa, harus segera terlaksanakan.
Sementara peta jalan Revitalisasi Bahasa Daerah 2025-2029 yang tersusun., tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu. Harapannya mampu mendorong upaya pelestarian bahasa daerah yang kita miliki.
Lalu keterlibatan para pemangku kepentingan tingkat pusat dan daerah. Serta masyarakat dalam upaya merevitalisasi bahasa daerah. Menurut Rerie, dapat memperkuat dan memperluas upaya pelestarian yang terlaksanakan.
Selanjutnya anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar kolaborasi sejumlah pihak terkait. Terlebih dalam upaya revitalisasi bahasa daerah dapat terus terbangun. Demi memperkuat identitas dan melestarikan budaya bangsa. Ini sebagai bagian dari warisan kepada generasi penerus bangsa.