• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 10/10/2025 03:15
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Mulai Masuk Sekolah, Warung Dekat Sekolah bakal Dilarang Jual Rokok

EffranMedia IndonesiabyEffranandMedia Indonesia
15/07/24 - 15:14
in Humaniora, Kesehatan
A A
Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan sebagai turunan UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 mengatur larangan jual rokok di dekat sekolah. Ilustrasi/Freepik

Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan sebagai turunan UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 mengatur larangan jual rokok di dekat sekolah. Ilustrasi/Freepik

Jakarta (Lampost.co) — Pemerintah mematangkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan sebagai regulasi turunan Undang-Undang (UU) Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023. Beleid itu salah satunya mengatur larangan jual rokok di dekat sekolah.

Ketua Yayasan Lentera Anak, Lisda Sundari, mengatakan penjualan rokok di warung sekitar sekolah akan memudahkan akses anak untuk merokok. Hal itu akan meningkatkan prevalensi perokok anak.

“Kami mensurvei jual rokok di dekat sekolah. Hasilnya menunjukkan ada banyak warung di sekitar sekolah menjual rokok ke anak-anak. Bahkan, cukup signifikan dan sangat banyak anak-anak yang membeli rokok di warung secara ketengan,” kata Lisda, kepada Media Indonesia, pada Minggu, 14 Juli 2024.

BACA JUGA: Merokok Jadi Pemicu Risiko Penurunan Fungsi Kognitif pada Lansia

Dia menilai rencana pemerintah untuk melarang pedagang berjualan rokok dalam radius 200 meter dari lingkungan sekolah dan tempat bermain dapat memberikan perlindungan anak dari paparan rokok.

“Kami ingin menjadikan RPP Kesehatan itu sebagai dasar karena anak-anak tidak boleh merokok. Sebab, rokok bukan konsumsi untuk anak-anak karena membahayakan kesehatan dalam jangka panjang sehingga masyarakat mestinya mendukung,” ujarnya.

Berdasarkan Outlook Perokok Pelajar Indonesia pada 2023, terdapat 47,06% anak membeli rokok secara eceran dari kios-kios. Penjualnya pun tidak pernah menanyakan kartu identitas atau usia terhadap anak-anak yang membelinya itu.

Dampak Rokok Terhadap Anak

Keterkaitan dengan rokok juga membuat pelajar juga kerap melakukan tindak kekerasan agar bisa mendapatkan komoditas tersebut. Bahkan, sekitar 70% anak pernah melakukan pemalakan demi membeli rokok.

Untuk itu, penjualan rokok di sekitar sekolah perlu ada aturan yang komprehensif guna menekan akses anak membeli rokok. Sebab, salah satu penyebab tingginya jumlah anak-anak merokok dari kemudahan dalam membeli rokok dan harganya yang masih terjangkau.

“Minimal saat di sekitar sekolah tidak ada orang yang menjual rokok. Kesulitan akses membeli rokok itu akan mengurangi keinginan untuk merokok. Selain itu, sekolah juga perlu menerapkan kawasan tanpa rokok tidak hanya di dalam sekolah, tapi juga di lingkungan sekitarnya,” ujarnya.

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, jumlah perokok anak prevalensi usia 10-18 tahun mencapai 7,6%. Sedangkan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut anak yang menjadi perokok pasif lebih rentan mengalami batuk, sakit radang paru (pneumonia), dan asma.

Bahkan, 165.000 anak di dunia meninggal setiap tahunnya karena penyakit paru akibat paparan asap rokok. Rokok juga mempengaruhi kondisi tengkes atau stunting anak.

Penelitian Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) menyebutkan stunting pada anak terjadi pada keluarga perokok 5,5% lebih tinggi dari pada keluarga bukan perokok.

Tags: ANAKheadlinerokokSEKOLAH
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Pengawas dari Dinas Kesehatan Lampura usai memberikan materi kepada relawan di salah satu dapur MBG di Kotabumi, Kamis, 9 Oktober 2025. (Foto. Lampost.co/ Fajar Nofitra)

Kesiapan Dapur MBG Rejosari Lampung Utara Capai 80%

byTriyadi Isworoand1 others
09/10/2025

Kotabumi (Lampost.co) – Kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pemuda Muhammadiyah yang terletak di Rejosari, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara capai...

Prototipe teknologi karya mereka berhasil diuji coba dan disosialisasikan di hadapan para petambak di CV Sebalang Berkah, Desa Tarahan, Katibung, Lampung Selatan, Senin, 6 Oktober 2025.

Teknologi Tambak Udang Cerdas Berbasis IoT Resmi Diuji di Lampung Selatan

byDelima Napitupuluand1 others
09/10/2025

Lampung Selatan (lampost.co)--Tim dosen Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengembangkan teknologi tambak udang cerdas berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu...

Lampung Fashion Tendance

Lampung Fashion Tendance 2025 Gerakkan Industri Kreatif Daerah

byDelima Napitupuluand1 others
08/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)— Ajang tahunan Lampung Fashion Tendance (LFT) 2025 resmi dibuka oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi...

Load More

Berita Terbaru

Gubernur Lampung Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan Meski Ada Pemangkasan Anggaran
Lampung

Gubernur Lampung Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan Meski Ada Pemangkasan Anggaran

byRicky Marlyand1 others
09/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bersama 17 kepala daerah provinsi lainnya di Indonesia mendatangi Kementerian Keuangan...

Read moreDetails
Pengunjung mengamati motor listrik Alva One yang dipamerkan pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Senin (15/8/2022). ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL

Otomotif Indonesia Bersiap Bangkit, ini Penyebabnya

09/10/2025
Statistik negara tujuan ekspor Lampung. BPS

AS Jadi Tujuan Utama Ekspor Lampung, Capai US$641,76 Juta

09/10/2025
Data Statistik ekspor Lampung. BPS

Kopi Komoditas Andalan Ekspor Lampung 2025

09/10/2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (MI)

Menkeu Purbaya Melawan Luhut, Tetap Tarik Dana MBG Tak Terserap

09/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.