• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 16/12/2025 00:25
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Pemasaran Jadi Tantangan Utama Produksi Mocaf di Lampung Timur

Delima NapitupuluUmar RobbanibyDelima NapitupuluandUmar Robbani
21/10/25 - 21:32
in Humaniora
A A
Pengolahan singkong menjadi Modified Cassava Flour (Mocaf) terus berkembang di Desa Mekar Karya, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur.

Pengolahan singkong menjadi Modified Cassava Flour (Mocaf) terus berkembang di Desa Mekar Karya, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur. (Dok Itera)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Pengolahan singkong menjadi Modified Cassava Flour (Mocaf) terus berkembang di Desa Mekar Karya, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur. Inovasi ini menjadi solusi bagi petani untuk bertahan di tengah rendahnya harga singkong. Meski begitu, pemasaran masih menjadi tantangan utama dalam produksi Mocaf.

Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera), Muhammad Ujianto Trepsilo, yang terlibat dalam pengembangan program tersebut, menjelaskan bahwa produk tepung Mocaf dan turunannya masih tergolong baru. Akibatnya, masyarakat luas belum sepenuhnya mengenal produk ini maupun manfaatnya dalam industri pangan.

“Produk Mocaf masih tergolong baru bagi masyarakat. Tantangan terbesar saat ini adalah pemasaran dan peningkatan kualitas produksi,” ujar Ujianto, Selasa, 21 Oktober 2025.

Menurutnya, tim Itera akan terus berinovasi untuk memperluas pasar melalui kegiatan promosi dan edukasi publik. Upaya tersebut diharapkan mampu membuka peluang baru bagi petani agar hasil produksi Mocaf dapat terserap secara optimal.

Program pendampingan Itera terhadap petani singkong sudah berjalan sejak 2024 melalui beberapa kegiatan, seperti Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa, KKN Tematik, serta Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian Berbasis Desa Binaan (PKM-PDB). Berbagai program ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan dosen untuk membantu masyarakat mengolah singkong menjadi tepung Mocaf dan produk turunannya.

“Kami berharap pendampingan ini bisa menjawab persoalan yang dihadapi petani singkong di Lampung. Semoga programnya berkelanjutan dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” tambah Ujianto.

Sementara itu, salah satu petani singkong Desa Mekar Karya, Sabto Wibowo, mengaku pendampingan dari Itera membawa harapan baru bagi petani. Ia kini mampu memproduksi tepung Mocaf secara mandiri di rumahnya dan bahkan menerima pasokan singkong dari petani lain untuk diolah, meski dalam kapasitas terbatas.

“Hasil olahan Mocaf ini jauh lebih menjanjikan. Kami hanya berharap pemerintah juga membantu membuka pasar agar produk Mocaf bisa terserap dengan baik,” kata Sabto.

Harga Singkong

Sabto menuturkan, harga singkong yang rendah masih menjadi kendala utama bagi petani. Saat ini harga singkong hanya berkisar Rp900 per kilogram, belum termasuk potongan dari pabrik penampung yang bisa mencapai 45 persen dari total berat. Kondisi itu membuat keuntungan petani sangat minim.

“Dengan harga dan sistem seperti itu, petani tidak pernah untung,” ujarnya.

Program pendampingan dan inovasi dari Itera diharapkan dapat memperluas akses pasar serta meningkatkan nilai ekonomi singkong Lampung. Dengan begitu, petani tak hanya bergantung pada harga bahan mentah, tetapi juga mampu mengembangkan produk olahan yang lebih menguntungkan dan berkelanjutan.

 

Tags: ITERALampung TimurMocafPemasaran Produk Lokalpetani singkong
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Lampung Utara Great Teachers

Guru Masa Depan Harus Siap Hadapi Perubahan Teknologi

byIsnovan Djamaludin
15/12/2025

Kotabumi (Lampost.co)—Perkembangan teknologi informasi menjadi tantangan di dunia pendidikan. Guru sebagai pengajar harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman agar proses...

Muzakarah Ulama Aceh 2025 yang dipusatkan di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh meminta Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebagai Darurat Bencana Nasional..DOK/Antara

Ulama Aceh Minta Presiden Prabowo Segera Tetapkan Bencana Aceh dan Sumatra sebagai Bencana Nasional

byNur
15/12/2025

Aceh (Lampost.co)---- Muzakarah Ulama Aceh 2025 yang terpusat di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Pihaknya meminta Presiden Prabowo Subianto...

PGRI Kabupaten Lampura salurkan donasi bagi warga terdampak bencana alam di Aceh, Sumut dan Sumbar. Doc. PGRI Lampura.

PGRI Lampung Utara Salurkan Donasi untuk Korban Bencana 3 Provinsi di Sumatera

byTriyadi Isworoand1 others
15/12/2025

Kotabumi (Lampost.co) -- Pengurus PGRI Kabupaten Lampung Utara menyampaikan bantuan untuk korban bencana alam Pulau Sumatera. Ketiga daerah terdampak meliputi...

Berita Terbaru

Film Penerbangan Terakhir
Hiburan

Sinopsis Film Penerbangan Terakhir, Skandal Perselingkuhan Pilot dan Pramugari

byNana Hasan
15/12/2025

Jakarta (Lampost.co) - Industri film Indonesia kembali menghadirkan judul baru bergenre drama psikologis awal 2026. Film Penerbangan Terakhir garapan sutradara...

Read moreDetails
Davina karamoy

Isu Davina Karamoy Jadi Selingkuhan Memanas, Pesan Ayah soal Pelakor Kembali Viral

15/12/2025
Atalia Praratya

Profil Atalia Praratya, Anggota DPR dan Aktris yang Gugat Cerai Ridwan Kamil

15/12/2025
Polda Lampung Perketat Pengawasan Distribusi BBM Jelang Nataru

Polda Lampung Perketat Pengawasan Distribusi BBM Jelang Nataru

15/12/2025
Dito Ariotedjo dan Davina Karamoy

Dito Ariotedjo Tegaskan Davina Karamoy Bukan Penyebab Perceraian

15/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.