Kotabumi (Lampost.co): Pemerintah Kabupaten Lampung Utara mendorong lulusan SMK bekerja sesuai bidang dan keahliannya di perusahaan-perusahaan. Seperti halnya di salah satu sekolah menengah kejuruan yang ada di SMKN 2 Kotabumi, saat ini telah banyak siswanya telah bekerja di perusahaan ternama.
Tak hanya di dalam kota, provinsi bahkan sampai ke Pulau Jawa. Seperti di perusahaan garmen, Provinsi Jawa Tengah. “Alhamdulillah, job fair atau bursa kerja khusus (BKK) telah ada sejak dua tahun belakang. Dan siswa kita telah sampai di Jateng,” kata Waka Kurikulum, SMK Negeri 2 Kotabumi, Ahmad Nasrun dalam workshop penguatan kelembagaan BKK di sekolah setempat, Selasa, 23 Juli 2024.
Baca juga: Puluhan Grup Penari Sekura Meriahkan Festival Budaya Sekala Bekhak
Kegiatan tersebut menggandeng Dinas Koperasi, UMK dan Ketenagakerjaan Lampung Utara. Pj Bupati Lampung Utara Aswarodi menyebut itu merupakan salah satu misi dalam menjalankan tugas sebagai pelaksana kepala daerah di Kabupaten Lampung Utara.
Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan di masa kepemimpinan Gubernur M Ridho Ficardo itu menjelaskan bahwa program tersebut dahulunya bernama vokasi. Saat ini ialah BKK, dengan menggandeng pihak pengusaha menciptakan tenaga kerja siap kerja di masa yang akan datang.
“Bagaimana ke depan anak-anak kita, khususnya sekolah di SMK ini dapat bekerja sesuai bidang dan keahliannya. Untuk itu, saya berharap pihak sekolah dapat berkolaborasi. Seperti misalnya dari kelas otomotif dapat bekerja sama dengan AHASS misalnya menyediakan tenaga ahli dan terampil,” timpal Aswarodi.
Jiwa Pengusaha
Selain itu, kata dia, saat ini juga penting menanamkan jiwa pengusaha (entrepreneurship) di kalangan pelajar. Sebab, menurutnya dengan kemajuan zaman banyak menciptakan peluang.
“Misalnya YouTuber, Selebgram itu untuk jurusan TIK bisa menjadi peluang kerja. Bahkan pekerjaan, yang dapat menciptakan lapangan kerja. Demikian juga lainnya,” terangnya.
Seperti misalnya keahlian memasak, lanjut dia, itu dapat menjadi lapangan usaha di bidang kuliner dan lainnya.”Semua bisa, asalkan ada tekad dan kemauan. Kita (pemerintah) siap memfasilitasi, seperti kolaborasi dengan dunia usaha, ataupun pihak perusahaan lainnya,” tambahnya.
Pada dasarnya, lanjut dia, lulusan SMK dipersiapkan untuk terjun langsung dan bekerja. “Sambil mengenyam ilmu ke jenjang selanjutnya, seperti kuliah misalnya,” kata Aswarodi.
Kepala Dinas Koperasi, UMK, dan Ketenagakerjaan Lampung Utara Tin Rostina mengatakan pihaknya pun terus mendorong lulusan SMK siap bekerja.
“Kami dari Diskop, UMK dan Naker siap mendorong terwujudnya ini. Baik itu pelatihan maupun kolaborasi antara sekolah dengan perusahaan. Semisal kurikulum, disesuaikan dengan kebutuhan kerja,” ujarnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.