Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung membagikan 5.000 bendera merah putih secara gratis, Selasa, 13 Agustus 2024. Pembagian bendera merah putih secara gratis ini dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana membagikan bendera merah putih secara langsung di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung.
“Dalam rangka hari kemerdekaan ke-79 RI kita hari ini membagikan bendera sebanyak 5.000 kepada warga masyarakat Bandar Lampung,” kata Eva.
Dengan pembagian ini Eva meminta masyarakat dapat memasang bendera merah putih di halaman rumah, ruko hingga kendaraan menjelang HUT ke-79 RI.
“Harapan kita masyarakat Bandar Lampung bisa memasang bendera merah putih sebagai tanda kecintaan kita kepada tanah air,” tuturnya.
Selain di jalan protokol, Eva menyebut pihaknya membagikan ke 20 kecamatan di Bandar Lampung.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Bandar Lampung Paryanto mengatakan, pembagian bendera merah putih ini guna menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air.
“Tentu ini guna menumbuhkan rasa nasionalisme warga Bandar Lampung, terlebih menjelang HUT RI,” ujarnya.
Ia menyebut untuk ukuran bendera variatif dan dibagikan sebanyak 5.000 bendera kepada warga.
Tiba di IKN
Duplikat bendera pusaka Merah Putih dan teks proklamasi tiba di Ibu Kota Negara (IKN), Kaltim, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Saat tiba di IKN, dua benda bersejarah itu kini berada di Istana Negara IKN setelah menjalani kirab dari Monas Jakarta menuju IKN, Sabtu pagi.
Tim Purna Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2023 membawa duplikat bendera pusaka dan salinan naskah teks proklamasi.
Para siswa menyambut kirab bendera pusaka dan naskah teks proklamasi di sepanjang jalan masuk menuju Istana Negara IKN.
Kendaraan yang membawa bendera pusaka dan naskah teks proklamasi kemudian masuk melalui gerbang utama Istana Negara IKN.
Penyambutan dengan upacara kirab oleh Tim Purna Paskibraka 2023. Kedatangan duplikat bendera dan teks proklamasi merupakan momen yang sangat sakral dan memiliki makna yang mendalam.
Bendera pusaka dan naskah proklamasi diserahterimakan kepada ADC (Aide-de-camp/sekretaris/ajudan) Presiden. Kemudian laporan kepada Kepala Sekretariat Presiden, lalu disimpan di sebuah ruangan khusus di Istana Negara IKN.