Salah seorang warga sekitar, Rima mengaku datang sejak pagi dan rela mengantre untuk mendapatkan bagian angpao yang dibagikan oleh pihak Vihara setempat.
Baca juga: Perayaan Imlek 2025, Tradisi dan Makna Mendalam
“Datang ke sini dari jam 6 pagi untuk dapat angpao Imlek dari Vihara. Tahunya di sini sudah ramai juga,” ujarnya.
Rima mengatakan bahwa pembagian angpao di momentum perayaan Tahun Baru Imlek ini sudah menjadi salah satu tradisi warga sekitar.
“Sudah, tiap perayaan Imlek warga berkumpul di sini untuk dapat angpao. Jadi kami enggak masalah walaupun sampai antre,” paparnya.
Ia menuturkan warga yang telah mendapatkan angpao dari pihak Vihara akan mendapatkan tanda. Hal itu, agar bagi warga yang sudah mendapat angpao tidak kembali lagi.
“Warga yang sudah dapat ada tanda tinta di jarinya. Kaya pencoblosan gitu,” kata dia sambil tertawa senang.
Warga lainnya, Ahmad Sodiq juga mengungkapkan hal senada. Dia mengatakan sejak pagi mendatangi Vihara untuk mendapatkan angpao dan sembako.
“Dari pagi sudah di sini untuk antre buat dapat sembako dan angpao. Tiap tahun baru Imlek warga selalu kumpul di Vihara ini,” tandasnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News