• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 11/08/2025 15:12
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Pelaksanaan PPDB Perlu Dievaluasi Total

Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang mengadopsi 4 sistem di setiap daerah perlu ada evaluasi total.

Ricky MarlyMedia IndonesiabyRicky MarlyandMedia Indonesia
22/04/24 - 23:50
in Humaniora
A A
Pelaksanaan PPDB Perlu Dievaluasi Total

Siswa di jendela kelas. (Foto: MI/Gino Hadi)

Jakarta (Lampost.co) — Pengamat Pendidikan dari Universitas Paramadina, Totok Amin Soefijanto mengatakan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang mengadopsi 4 sistem di setiap daerah perlu ada evaluasi total.

Evaluasi ini menyangkut regulasi dan implementasinya. Hal ini agar sejumlah permasalahan yang masih muncul setiap tahun dapat perbaikan secara serius.

“Masalah utama adalah keterbatasan bangku sekolah negeri, terutama jenjang SMP dan SMA/SMK negeri. Komposisi populasi anak didik kita itu mestinya relatif sama dari SD sampai SMA/SMK,” ujar Totok kepada Media Indonesia di Jakarta, Senin, 22 April 2024.

Kendati demikian, pada kenyataannya, jumlah daya tampung atau kuota siswa masih mengalami kesenjangan. Menurut Totok, di sejumlah daerah memang ada ketimpangan antara jumlah sekolah dan jumlah siswa yang mendaftar. Hal ini karena ketidakmerataan sebaran sekolah negeri di beberapa wilayah Indonesia.

“Tetapi kenyataannya komposisi bangku sekolah atau daya tampung sekolah negeri mengerucut seperti piramida ketika ke jenjang yang lebih tinggi alias makin mengecil atau terbatas,” imbuhnya.

Menurut Totok, masih banyak sekolah yang kekurangan siswa. Bahkan tidak ada siswa yang terdaftar dalam satu sekolah atau sebaliknya sekolah negeri tidak mampu menyerap semua calon siswa karena keterbatasan ruang kelas.

“Data tentang daya tampung sekolah negeri memang terbatas, ditambah lagi sebarannya tidak merata per kabupaten ada SMA negeri, apalagi kecamatan dan di bawahnya,” jelasnya.

Totok mendorong perlunya sebuah evaluasi yang menyeluruh dari segala aspek. Hal ini karena PPDB tidak hanya terkait dengan pendidikan. Tapi juga dengan data demografis siswa yang akan berpengaruh pada berbagai fasilitas infrastruktur sekolah dan sarana publik.

“Solusinya ada dua, yaitu pertama membangun sekolah negeri baru dan kedua mengajak sekolah swasta bekerjasama dalam menampung lulusan SD dan SMP,” jelasnya.

Tags: EvaluasiPPDBSEKOLAH
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

SDN 4 Way Laga menutup rangkaian Gebyar HUT Kemerdekaan RI ke-80 dengan kegiatan Jalan Sehat pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Jalan Sehat Puncak Gebyar HUT ke-80 RI di SDN 4 Way Laga Meriah

byDelima Napitupulu
11/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — SDN 4 Way Laga menutup rangkaian Gebyar HUT Kemerdekaan RI ke-80 dengan kegiatan Jalan Sehat pada...

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi anak mantan narapidana terorisme (Napiter) di PKBM Nusa Indah bersama peserta didik lain. (Foto: Lampost.co / Umar)

Menyambung Asa Eks Napiter Mengakses Pendidikan

byTriyadi Isworoand1 others
10/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Menjadi keluarga dari mantan narapidana terorisme (napiter) adalah bukan hal mudah. Ketika terpapar paham radikal, para...

Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung, Puji Raharjo.

51 Tahun Lampung Post Menjaga Moderasi Beragama

byTriyadi Isworoand1 others
10/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Keberadaan Lampung Post sebagai Surat Kabar Harian (SKH) tertua di Lampung turut berkontribusi mendorong moderasi beragama....

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.