Bandar Lampung (Lampost.co) — Ribuan warga memadati Masjid Raya Al-Bakrie Lampung untuk melaksanakan salat Jumat dan salat Dzuhur pada Jumat, 12 September 2025. Sejak pagi, ribuan masyarakat dari berbagai latar belakang sudah berdatangan.
Tingginya antusiasme jemaah membuat area utama masjid penuh hingga menjalar ke halaman luar masjid. Sejumlah warga terpaksa menunaikan ibadah di kawasan ruang terbuka hijau yang memang ada di sekitar masjid.
Salah seorang jemaah, Abdullah (44), mengaku bahagia bisa melaksanakan salat Jumat perdana di Masjid Raya Al-Bakrie ini.
Baca Juga:
Masjid Raya Al-Bakrie Wujud Penantian Panjang Masyarakat Lampung
“Alhamdulillah, akhirnya Lampung punya masjid megah yang bisa jadi pusat kegiatan keagamaan. Semoga keberadaannya membawa berkah untuk masyarakat,” ujarnya, Jumat, 12 September 2025.
Aspirasi Masyarakat
Tokoh nasional, Aburizal Bakrie, yang hadir dalam kesempatan itu sekaligus sebagai Dewan Kehormatan Bakrie Amanah menyampaikan, pembangunan masjid ini merupakan aspirasi masyarakat Lampung sejak lama.
Gagasan tersebut, menurutnya, disampaikan oleh Gubernur Lampung periode 2019–2024, Arinal Djunaidi. Selanjutnya mendapat dukungan penuh dari penjabat gubernur (pj.) maupun gubernur aktif saat ini, Rahmat Mirzani Djausal.
Kerja sama pembangunan ini melibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang menyediakan lahan. Sementara proses pembangunan melalui fasilitas keluarga Bakrie lewat Yayasan Bakrie Amanah.
“Masjid ini kami persembahkan sebagai wujud rasa syukur sekaligus amal jariyah keluarga kami. Harapannya, manfaatnya dapat dirasakan luas oleh masyarakat Lampung,” tutur Aburizal.