Bandar Lampung (Lampost.co) — Pasien sejumlah rumah sakit di Bandar Lampung membludak dalam beberapa hari terakhir. Kondisi itu membuat ruangan rawat inap menjadi penuh dan tidak mampu menampung pasien yang baru datang.
Salah satu kondisi itu terjadi di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung, baik di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) maupun kamar pasien.
Seorang perawat rumah sakit yang enggan sebutkan namanya mengatakan ruang pasien selalu penuh dalam beberapa waktu terakhir. Penyakit yang masyarakat derita salah satunya demam berdarah (DBD).
BACA JUGA: RS Hermina Bandar Lampung Dituding Abaikan Pasien BPJS
“Rata-rata penuh semua dan terkena DBD, baik anak-anak maupun dewasa. Kami saja ada tiga pasien tidak dapat kamar sehingga harus pulang,” kata perawat itu, Kamis, 9 Mei 2024.
Keluarga pasien di rumah sakit Advent, Sulis, mengaku mengantre beberapa jam untuk mendapat perawatan keluarga suaminya yang sakit pernapasan.
“Biasanya tampil di monitor informasi ruangan masih ada atau enggak, tetapi sekarang mati monitornya. Kami sudah menunggu agar dapat ruangan karena kami jauh dari Abung Tinggi, Lampung Utara,” kata dia.
Sementara itu, Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek enggan memberikan data jumlah kamar pasien yang tersedia.
“Maaf ke Pak Sabta ya, nanti diarahkan ke jajaran keperawatan yang sesuai tupoksinya,” kata Wadir RSUDAM, Elitha M Utari.
Sedangkan, Humas RSUDAM, Sabta, tidak merespon telepon meski nomor kontaknya dalam keadaan aktif. “Kalau mau minta data kamar yang harus hubungi Humas dulu,” kata perawat yang enggan sebutkan namanya.