Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota Bandar Lampung memastikan program beasiswa pendidikan Pemkot Bandar Lampung 2025 berjalan melalui proses seleksi ketat. Ada 6.346 pelajar SMA dan mahasiswa perguruan tinggi lolos sebagai penerima bantuan pendidikan.
Poin Penting:
-
6.346 pelajar SMA dan mahasiswa menerima program beasiswa pendidikan Pemkot.
-
Proses seleksi ketat dan transparan dengan melibatkan sekolah, kampus, dan kecamatan.
-
Tahun depan kuota penerima beasiswa naik menjadi 15 ribu.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menegaskan proses seleksi berjalan secara terbuka. Pemkot melibatkan berbagai pihak untuk menjaga objektivitas penilaian. “Penerimaan beasiswa bagi 6.346 pelajar SMA dan mahasiswa melalui seleksi yang transparan dan objektif,” ujar Eva Dwiana, Senin, 29 Desember 2025.
Selain itu, Pemkot menggandeng sekolah, perguruan tinggi, dan kecamatan dalam proses verifikasi data. Langkah tersebut bertujuan memastikan bantuan tepat sasaran.
Baca juga: Program Beasiswa Pendidikan Bandar Lampung Sasar Ribuan Pelajar dan Mahasiswa
Menurut Eva, fokus beasiswa pendidikan Bandar Lampung kepada pelajar dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Oleh karena itu, aspek ekonomi menjadi salah satu indikator utama seleksi.
Namun, Pemkot juga mempertimbangkan komitmen belajar para calon penerima. Dengan demikian, pemberian bantuan kepada peserta yang benar-benar membutuhkan.
Eva menegaskan program beasiswa pendidikan Pemkot Bandar Lampung tidak bersifat insidental. Sebaliknya, program akan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.
Bahkan, Pemkot telah menyiapkan rencana ekspansi jumlah penerima pada tahun depan. “Tahun depan jumlah penerima akan kami tingkatkan menjadi 15 ribu orang,” ujar Eva.
Rinciannya, 10 ribu beasiswa untuk pelajar SMA dan SMK. Sementara itu, 5 ribu beasiswa untuk mahasiswa perguruan tinggi.
Menurut Eva, peningkatan kuota tersebut menjadi bukti keseriusan Pemkot Bandar Lampung. Pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan daerah.
Tingkatkan Kualitas SDM
Selain itu, Eva menyebut beasiswa menjadi instrumen strategis peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program juga mendukung pemerataan akses pendidikan.
Melalui beasiswa pelajar dan mahasiswa Bandar Lampung, Pemkot berharap lahir generasi muda yang unggul. Harapannya, generasi tersebut memiliki daya saing tinggi.
Eva juga menekankan pentingnya kepedulian sosial para penerima. Ia berharap bantuan tersebut melahirkan rasa tanggung jawab terhadap daerah. “Kami berharap penerima beasiswa kelak ikut membangun dan peduli terhadap kemajuan Bandar Lampung,” katanya.
Sebelumnya, Pemkot Bandar Lampung telah menyalurkan beasiswa pendidikan kepada 6.346 pelajar kurang mampu. Penyerahan berlangsung di Gedung Semergo Pemkot Bandar Lampung.
Penyaluran beasiswa tersebut menjadi bukti konkret kehadiran pemerintah. Dengan demikian, persoalan biaya tidak lagi menjadi alasan putus sekolah.
Selain meringankan beban keluarga, program ini juga mendorong semangat belajar. Banyak penerima mengaku lebih termotivasi melanjutkan pendidikan.
Ke depan, Pemkot Bandar Lampung berkomitmen meningkatkan kualitas pelaksanaan. Evaluasi rutin akan dilakukan untuk memastikan efektivitas program.
Melalui kebijakan ini, Pemkot optimistis pendidikan di Bandar Lampung semakin maju. Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas utama.








