• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 29/07/2025 02:48
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Sumedang Targetkan Kemiskinan Ekstrem Turun Jadi 0%

Adi SunaryoMedia IndonesiabyAdi SunaryoandMedia Indonesia
03/05/24 - 18:42
in Humaniora, Nasional
A A
Ilustrasi. Warga melakukan aktivitas di kawasan kampung pemulung, Bintara, Bekasi, Jawa Barat, Senin (31/3). Isu kemiskinan masih menjadi andalan para calon legislatif untuk menarik minat masyarakat dalam berkampanye. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Ilustrasi. Warga melakukan aktivitas di kawasan kampung pemulung, Bintara, Bekasi, Jawa Barat, Senin (31/3). Isu kemiskinan masih menjadi andalan para calon legislatif untuk menarik minat masyarakat dalam berkampanye. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Sumedang (Lampost.co): Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang pada 2023 berada di angka 9,53%. Masih ada sebanyak 6.370 jiwa belum hidup layak. Tahun ini, Pemkab Sumedang menargetkan penurunan hingga mencapai 0%.

“Strategi dan fokus kerja yang kita lakukan ialah penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan pengurangan wilayah kantong kemiskinan,” kata Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, melansir Media Indonesia, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca juga: Usai Diperiksa, Kejari Tahan Inspektur Kabupaten Lampura

Untuk itu, dia meminta setiap SKPD, camat, lurah dan para kepala desa harus menyamakan langkah dan persepsi untuk penanganan kemiskinan ekstrem. “Mereka harus memonitor langsung binaannya terkait dengan data, baik penghasilan dan tanggungan dari setiap kepala keluarga.” ujarnya.

Dengan bekerja sama dan saling bahu membahu, Yudia meyakini permasalahan kemiskinan ekstrem di Sumedang bisa terselesaikan. Untuk itu, SKPD, camat, lurah dan kepala desa harus membut posko khusus pemberantasan kemiskinan ekstrem.

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Sumedang Tuti Ruswati menambahkan kelompok miskin ekstrem harus memperoleh program perlindungan sosial, memastikan komplementaritas program perlindungan sosial pusat dan program di daerah.

“Pemkab membuka akses pada pekerjaan dan infrastruktur dasar yang layak peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Kami harus melakukan peningkatan kapasitas pelaku usaha UMKM, menyediakan dan mempermudah akses pembiayaan UMKM. Lalu mendorong konvergensi anggaran, memastikan konsolidasi program dan meningkatkan kerja sama multipihak,” imbuhnya.

Sebelumnya, Pemkab Sumedang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0,53% pada 2023. Data itu dirilis Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 26 Februari lalu. Angka ini menurun jauh dibanding 2022 lalu yang masih mencapai 3,11%.

Dalam upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem, Pemkab Sumedang berkolaborasi bersama pemerintah desa dan pihak nonpemerintah. Mereka menggelar tiga strategi, yakni menurunkan beban pengeluaran masyarakat miskin ekstrem, meningkatkan pendapatan masyarakat miskin ekstrem dan mengurangi wilayah kantung kemiskinan.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

Tags: Berita EkonomiBerita NasionalKemiskinan
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Sakit 1 Bulan di Arab, Jemaah Haji Lampung Akhirnya Pulang

Sakit 1 Bulan di Arab, Jemaah Haji Lampung Akhirnya Pulang

byDelima Napitupulu
28/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Jemaah haji asal Lampung, Karmentoyo bin Sonotilo akhirnya bisa menginjakkan kaki di Tanah Air, Jumat, 25...

ROSÉ BLACKPINK

Pop-Up Store ROSÉ BLACKPINK Hadir di Jakarta, Ini Jadwal dan Koleksi Eksklusifnya

byNana Hasan
28/07/2025

Jakarta (Lampost.co) - ROSÉ BLACKPINK resmi membuka pop-up store bertajuk “rosie” di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan. Toko ini beroperasi...

Ghost in the cell Film terbaru Joko Anwar

Joko Anwar Hadirkan Ghost in the Cell, Film Horor Komedi Berlatar Penjara yang Tayang 2026″

byNana Hasan
28/07/2025

Jakarta (Lampost.co) - Sutradara ternama Joko Anwar kembali menghadirkan karya segar. Ia resmi mengumumkan film terbaru berjudul Ghost in the...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.