• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 13/06/2025 09:53
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Tantangan Perubahan Iklim Butuh Strategi Kolaboratif

Effran by Effran
10/07/24 - 21:27
in Humaniora
A A
Peringatan Word Press Freedom Day 2024 yang diselenggarakan UNESCO Perwakilan Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia di auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2024. Lampost.co/Abdul Gafur

Peringatan Word Press Freedom Day 2024 yang diselenggarakan UNESCO Perwakilan Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia di auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2024. Lampost.co/Abdul Gafur

Jakarta (Lampost.co) — Persoalan perubahan iklim menjadi tantangan serius warga dunia saat ini dan di masa depan. Penanganannya butuh peran kolaboratif banyak pihak.

Demikian benang merah dari peringatan Word Press Freedom Day 2024 yang diselenggarakan UNESCO Perwakilan Indonesia. Kegiatan itu bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia di auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2024.

Mathew Downing dari Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia, menyatakan persoalan lingkungan terus meningkat terutama saat perang terus berkecamuk di beberapa kawasan dunia. “Karena itu penting bagi jurnalis untuk intens mengangkat persoalan lingkungan yang kian mengkhawatirkan saat ini,” ujarnya.

BACA JUGA: Cuaca Panas di Kawasan Asia, Dampak Perubahan Iklim

Maki Katsuno-Hayashikawa, Direktur Kantor Regional UNESCO, mengatakan kebebasan pers dan kebebasan berekspresi merupakan unsur penting dalam kehidupan berdemokrasi yang sehat. Di sisi lain persoalan lingkungan juga menjadi tema penting yang patut menjadi berita tanpa kekangan sebagai bentuk demokrasi yang sehat.

“Karena itu pada peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia, UNESCO mengangkat isu lingkungan untuk didiskusikan secara mendalam tidak hanya jurnalis melainkan berbagai pihak lainnya,” katanya.

Namun, sebagai besar media tidak terlibat dalam rencana aksi iklim pemerintah. Padahal, potensi jurnalisme dapat dimanfaatkan untuk kepentingan publik dalam mengatasi krisis lingkungan hidup.

Selain itu,  jurnalis juga perlu mengetahui cara mengakses informasi publik dan data ilmiah yang penting. Termasuk koordinasi antara media, lembaga pemerintah dan masyarakat sipil, terutama dalam hal tanggap bencana dan pengurangan risiko.

Untuk itu, pada sesi pertama diskusi panel UNESCO mengangkat tema The Media’s Role in Climate Action. Diskusi menghadirkan pembicara, yaitu Rifqi Singgih Assegaf, Program Director of Kemitraan; Dewi Safitri, Founder of Indonesian Journalists for Climate (IJ4C) / CNN Indonesia.

Lalu Laksmi Dewanti, Director General of Climate Change the Ministry of Environment and Forestry; Desmiwati, Researcher of the Research Centre of Society and Culture, the National Research and Innovation Agency (BRIN). Diskusi itu turut dipandu Heyder Affan dari BBC Indonesia moderator.

Dr. Rifqi Singgih Assegaf, Program Director of Kemitraan, mengatakan dalam pemberitaan terhadap lingkungan, jurnalis di Indonesia kerap mengalami kekerasan dan tekanan.

“Bahkan data dari teman-teman Aliansi Jurnalis Indonesia menunjukkan angka kekerasan terhadap jurnalis secara umum. Khusus isu lingkungan angkanya meningkat dua tahun terakhir,” ujarnya.

Dia mencatat pada 2022 terjadi 68 kasus kekerasan terhadap wartawan dengan tujuh di antaranya kekerasan lingkungan. Pada 2023 kasus kekerasan meningkat menjadi 92 kasus dengan kasus khusus lingkungan lima kasus.

Bahkan di Mojokerto seorang wartawan tewas menjadi korban tabrak lari setelah memberitakan tambang ilegal di wilayahnya.

Desmiwati, dari Researcher of the Research Centre of Society and Culture, the National Research and Innovation Agency (BRIN), menyatakan dalam pemberitaan tema lingkungan dan perubahan iklim media memiliki peran penting dalam mempublikasikan hasil riset peneliti dalam bahasa ilmiah populer.

“Masyarakat sudah sadar atas perubahan iklim dan itu hal positif yang sepatutnya rekan-rekan jurnalis suarakan,” katanya.

Jurnalis Perubahan Iklim

Dewi Safitri, Founder of Indonesian Journalists for Climate, menjelaskan sudah saatnya jurnalis lebih masif dalam liputan pemberitaan perubahan iklim. Padahal, hampir semua aspek peristiwa memiliki keterkaitan dengan perubahan iklim.

“Berita ratusan jamaah haji meninggal karena gelombang panas sejatinya persoalan perubahan iklim. Persoalan tangkapan nelayan merosot di wilah pesisir juga perubahan iklim. Lalu isu salah satu band internasional sempat enggan konser di Indonesia karena isu lingkungan juga berkaitan dengan perubahan iklim,” katanya.

Safitri menyebut Indonesia mengalami ribuan bencana hidrometeorologi pada 2023. Namun, sayangnya minim media yang mengaitkan fenomena tersebut dengan masifnya bencana hidrometeorologi,” ujarnya.

Meski begitu, Rifqih Singgih Assegaf, dalam pernyataan penutupnya menyimpulkan membangun kesadaran menghadapi persoalan lingkungan tidak bisa sepenuhnya kepada media.

“Perlu upaya kolaboratif banyak pihak baik peneliti, NGO, dan masyarakat untuk menyuplai data dan fakta lapangan. Sehingga, negara atau pemerintah lebih serius menangani persoalan lingkungan saat ini dan di masa mendatang,” katanya.

Tags: Perubahan IklimUNESCO
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di depan anggota Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (12/6).

Peningkatan Kesejahteraan Guru PAUD Tanggung Jawab Bersama

by Delima Napitupulu
12/06/2025

Kudus (Lampost.co) – Peningkatan kesejahteraan guru PAUD nonformal harus menjadi perhatian bersama, demi melahirkan generasi penerus bangsa yang siap bersaing...

posko

Cegah Kecurangan SPMB, Disdikbud Lampung Buka Posko Aduan-Verifikasi Faktual

by Delima Napitupulu
12/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung mulai membuka Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada 16 -...

Wakil Ketua MPR RI

Segera Lakukan Pembenahan dalam Implementasi UU TPKS

by Triyadi Isworo
11/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Pembenahan mutlak perlu terlaksanakan pada sejumlah sektor. Apalagi untuk mendorong efektivitas penerapan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.