Bandar Lampung (Lampost.co) — Universitas Lampung (Unila) menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).
Tim PKM dari Fakultas Pertanian (FP) Unila melaksanakan pendampingan untuk mendukung pembentukan unit usaha produksi biochar tongkol jagung. Pendampingan mereka lakukan di Desa Bangunsari, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran, Sabtu, 7 September 2024.
Kegiatan tersebut sebagai bagian dari program PKM Unila yang bertujuan meningkatkan pemanfaatan limbah pertanian menjadi produk bernilai tinggi. Selain itu, program ini juga mendukung praktik pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Baca Juga:
KONI Lepas 34 Atlet dari FKIP Unila di PON XXI Aceh-Sumut
Kepala Desa Bangunsari, Hendrik Cahyono, memberikan apresiasi kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unila. Hal ini karena telah menjadikan desa mereka sebagai desa binaan LPPM Unila.
Program PKM mengenai pemanfaatan biochar dari limbah tongkol jagung di Desa Bangunsari telah terlaksana berkelanjutan sejak 2021.
Tim PKM Unila memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani setempat terkait proses pembuatan biochar, suatu bahan organik yang dihasilkan melalui proses pirolisis atau pembakaran bahan organik pada suhu tinggi dalam kondisi minim oksigen. Biochar memiliki berbagai manfaat, termasuk peningkatan kesuburan tanah dan retensi air yang lebih baik. Serta kemampuan untuk menyerap karbondioksida yang berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dengan memanfaatkan tongkol jagung sebagai bahan baku biochar, para petani tidak hanya mengurangi jumlah sampah tetapi juga meningkatkan kualitas tanah mereka.
Fokus Kegiatan
Ketua Tim PKM Unila di Desa Bangunsari, Wahyu Hidayat, menjelaskan pada tahun ketiga ini, fokus kegiatan adalah mendukung pembentukan unit usaha produksi biochar.
“Kami berharap unit usaha produksi biochar dari limbah tongkol jagung ini dapat terbentuk dan produknya memenuhi standar,” ujar Wahyu Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 8 September 2024.
Dosen Jurusan Kehutanan FP Unila, Duryat, memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang pengembangan model usaha biochar. Pelatihan ini termasuk penyusunan business plan yang sederhana dan saluran pemasarannya.
Program PKM ini sejalan dengan komitmen Unila untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Harapannya, dengan berbagai program pengabdian akan terjalin kerja sama lebih erat antara akademisi dan komunitas. Serta mendorong inovasi dalam praktik pertanian yang ramah lingkungan.