Bandar Lampung (Lampost.co) — Kasus influenza mulai merebak di sejumlah wilayah di Lampung. Banyak warga mengeluhkan demam dan batuk dan pilek, bahkan beberapa di antaranya mengalami gejala berat sehingga menimbulkan kekhawatiran akan infeksi Covid-19.
Luki, warga Sukarame, Bandar Lampung, mengaku mengalami demam tinggi disertai rasa nyeri sendi dan menggigil pada pertengahan bulan lalu. Gejala itu berlangsung selama lima hari dan mencapai puncak pada tiga hari pertama.
“Rasanya gereges, terutama saat Maghrib. Demamnya makin tinggi dan badan ngilu sampai ke tulang,” ujarnya, Minggu, 19 Oktober 2025.
Ia mencoba memulihkan kondisi dengan mengonsumsi vitamin dan buah-buahan. Meski akhirnya pulih, Luki sempat khawatir karena gejalanya mirip Covid-19.
Hal serupa dialami Marhamah, warga Natar, Lampung Selatan. Ia merasakan demam dan batuk berat hampir sepekan. Kondisinya sempat drop sehingga sulit bangun dari tempat tidur.
“Rasanya seperti flu biasa, tapi lebih berat. Badan lemas sekali dan tidak kuat beraktivitas,” tuturnya. Marhamah bahkan memilih melakukan isolasi mandiri di rumah karena khawatir menularkan penyakit ke anggota keluarga. Namun, saat memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan, dokter menyatakan gejala tersebut sebagai flu biasa.
Meningkatnya kasus flu ini membuat warga lebih waspada, terutama karena sebagian gejala menyerupai Covid-19. Warga berharap pemerintah dan fasilitas kesehatan meningkatkan imbauan pencegahan, terutama terkait pola hidup bersih, asupan nutrisi, dan penggunaan masker saat sakit.








