• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 03/12/2025 09:48
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Workshop Everyone a Changemaker Dorong Kolaborasi Sosial dan Spiritual Hadapi Krisis Lingkungan Lampung

Sebanyak 35 penggerak lintas generasi dan lintas iman berkumpul dalam Workshop Penggerak Kawasan Gaharu Lampung.

Isnovan DjamaludinUmar RobbanibyIsnovan DjamaludinandUmar Robbani
01/11/25 - 21:16
in Humaniora, Lampung
A A
Workshop Penggerak Kawasan Gaharu Lampung

Suasana Workshop Penggerak Kawasan Gaharu Lampung bertema Everyone a Changemaker–Semua Orang Pembaharu, Semua Orang Bisa Menggerakkan Perubahan di Pesantren Payungi, Kota Metro, Jumat (31/10/2025). Foto: ISTIMEWA

Bandar Lampung (Lampost.co)—Krisis lingkungan dan sosial di Provinsi Lampung terus mengkhawatirkan. Data menunjukkan 68% sumber air warga Kota Metro tercemar tinja akibat kebocoran tangki septik, sedangkan akses sanitasi aman di provinsi ini baru mencapai 2,3%.

Poin Penting:

  1. Lingkungan kritis di mana 68% sumber air di Metro tercemar tinja, akses sanitasi aman baru 2,3%.
  2. Terjadi krisis sosial karena ada 120 kasus kekerasan perempuan dan 432 dispensasi kawin sepanjang 2024.
  3. Sebanyak 35 penggerak lintas iman dan generasi membentuk Tim Kawasan Gaharu Lampung.

Di sisi lain, pada 2024 tercatat 120 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 432 pengajuan dispensasi kawin. Hal itu menandakan rapuhnya fondasi sosial di tingkat keluarga dan komunitas.

Menanggapi kondisi tersebut, 35 penggerak lintas generasi dan lintas iman dari berbagai latar belakang berkumpul dalam Workshop Penggerak Kawasan Gaharu Lampung. Workshop mengambil tema Everyone a Changemaker–Semua Orang Pembaharu, Semua Orang Bisa Menggerakkan Perubahan. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 31 Oktober hingga 2 November 2025, di Pesantren Payungi, Kota Metro.

Baca juga: Setengah Tahun 2025, Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Capai 396 Kasus


Tim Kawasan Gaharu Lampung, Iffah Rachmi, mengungkapkan workshop ini mempertemukan aktivis sosial, pendidik, mahasiswa, influencer, jurnalis, serta perwakilan lembaga keagamaan dan komunitas. Kehadiran mereka untuk belajar, berjejaring, dan merumuskan langkah kolektif menjawab tantangan sosial-lingkungan dengan pendekatan nilai lokal dan spiritualitas.

“Lampung sedang menghadapi banyak krisis, tapi juga punya banyak harapan. Perubahan tidak bisa berdiri di atas satu kelompok saja. Setiap orang—tua, muda, perempuan, laki-laki, dari agama apa pun—punya peran untuk saling mendengar, memahami, dan bergerak bersama,” ujar Iffah Rachmi, inisiator YSC Indonesia sekaligus anggota Tim Kawasan Gaharu Lampung, Jumat (31/10/2025).

Menurutnya, inisiatif Kawasan Gaharu hadir untuk menciptakan ruang aman bagi para penggerak sosial agar bisa belajar bersama dan membangun ekosistem pembaharu mulai dari keluarga, sekolah, hingga komunitas.

“Inisiatif ini bertujuan membangun ekosistem pembaharu mulai dari keluarga, sekolah, dan kelompok-kelompok sosial,” ujarnya.

Workshop ini menjadi langkah awal pembentukan Tim Kawasan Gaharu Lampung. Tim tersebut merupakan kolaborasi antara WES Payungi, Jan Ayu Etknik, PGRI Lampung, YSC Indonesia, dan Dongeng Dakocan. Tim mendapat  fasilitasi dari Ashoka Indonesia, organisasi global yang telah menjadi pionir kewirausahaan sosial sejak 1981.

Harapannya kegiatan ini mampu melahirkan gerakan sosial berbasis nilai lokal, solidaritas lintas iman, dan spiritualitas untuk memperkuat ketahanan sosial serta menjawab krisis lingkungan di Lampung.

Tags: HUMANIORAkrisis lingkungan dan sosialmengkhawatirkanpembangunan ekosistem pembaharupembentukan Tim Kawasan Gaharu LampungProvinsi Lampungtantangan sosial-lingkungan
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Cuaca cerah berawan disertai rintik hujan membasahi wilayah sekitar Masjid Raya Al Bakrie Bandar Lampung. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Rabu, 3 Desember 2025, Lampung Cerah Berawan Berpotensi Hujan

byTriyadi Isworo
03/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Rabu, 3 Desember 2025, cuaca Provinsi...

Pinjaman Rp1 Triliun Disiapkan untuk Dongkrak Pangan dan Pariwisata

Pinjaman Rp1 Triliun Disiapkan untuk Dongkrak Pangan dan Pariwisata

byRicky Marlyand1 others
02/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sedang menunggu izin dari Kementerian Keuangan terkait rencana pinjaman daerah sebesar Rp1...

Deklarasi Perkumpulan Disabilitas Kota Bandar Lampung di Emersia Lampung, Selasa, 2 Desember 2025. Foto: Lampost.co / Asrul Septian Malik

Implementasikan Perda dan Perwali Perlindungan Penyandang Disabilitas

byTriyadi Isworoand1 others
02/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Walikota (Perwali) terkait perlindungan penyandang disabilitas perlu terimplementasikan. Aturan tersebut harus...

Berita Terbaru

Ferry Irwandi
Hiburan

Ferry Irwandi Galang Donasi Rp8,8 Miliar Lewat Live Streaming 12 Jam untuk Korban Banjir Sumatera

byNana Hasan
03/12/2025

Jakarta (Lampost.co) - Ferry Irwandi kembali menunjukkan aksi kemanusiaan yang berdampak besar bagi masyarakat Sumatera. Ia menggalang donasi melalui platform...

Read moreDetails
Cuaca cerah berawan disertai rintik hujan membasahi wilayah sekitar Masjid Raya Al Bakrie Bandar Lampung. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Rabu, 3 Desember 2025, Lampung Cerah Berawan Berpotensi Hujan

03/12/2025
Verrell Bramasta

Verrell Bramasta Klarifikasi Rompi Taktis: Bukan Rompi Antipeluru saat Tinjau Banjir

03/12/2025
Reuni Akbar 212 Diawali Salat Magrib Berjemaah

Reuni Akbar 212 Diawali Salat Magrib Berjemaah

02/12/2025
Pinjaman Rp1 Triliun Disiapkan untuk Dongkrak Pangan dan Pariwisata

Pinjaman Rp1 Triliun Disiapkan untuk Dongkrak Pangan dan Pariwisata

02/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.