Jakarta (Lampost.co) — Presiden Prabowo Subianto berbincang via telepon dengan Donald Trump, pemenang pemilihan presiden Amerika Serikat pada 5 November lalu. Pembicaraan ini berlangsung saat Prabowo tengah berada di Amerika Serikat, Senin waktu setempat 11 November 2024. Berikut ini adalah tujuh fakta menarik dari percakapan mereka:
Prabowo Mengucapkan Selamat atas Kemenangan Trump
Di awal pembicaraan, Prabowo menyampaikan ucapan selamat kepada Donald Trump atas terpilihnya kembali sebagai Presiden AS ke-47. Prabowo mengapresiasi keberhasilan Trump yang telah melalui proses pemilihan yang ketat. Ungkapan selamat ini menunjukkan harapan baik Prabowo atas masa jabatan Trump yang baru.
“Saya ingin mengucapkan selamat untuk Anda sudah terpilih menjadi presiden AS di pemilu,” ujar Prabowo dalam percakapannya seperti dalam video yang diunggah di akun instagram Prabowo.
Baca juga: Donald Trump Menang Pilpres AS 2024, Prabowo Ucapkan Selamat
Keinginan Prabowo Bertemu Langsung dengan Trump
Prabowo menyampaikan harapan untuk bisa bertemu langsung dengan Trump suatu hari nanti. Dia menyatakan keinginannya untuk memberikan ucapan selamat secara langsung, jika ada kesempatan yang memungkinkan. Respons Trump yang positif mengisyaratkan kesediaan untuk bertemu dalam waktu dekat.
“Apabila memungkinkan saya ingin menghampiri Anda secara langsung di mana pun Anda berada untuk memberikan ucapan selamat secara langsung,” tambahnya. Trump menyambut baik dengan mengatakan, “Sangat boleh. Kita bisa laksanakan itu kapan pun Anda mau.”
Trump Menyanjung Kinerja Prabowo di Indonesia
Dalam percakapan tersebut, Trump memuji kinerja Prabowo di Indonesia, terutama dalam menjaga hubungan baik kedua negara. Ia juga menyoroti kemampuan Prabowo dalam berbahasa Inggris. Pujian ini menunjukkan pengakuan Trump atas prestasi Prabowo sebagai pemimpin Indonesia yang berpengaruh.
“Great job apa yang kamu lakukan di Indonesia. Sangat bagus, saya sangat bangga. Bahasa Inggris-mu juga sangat bagus,” kata Trump. Prabowo pun berkelakar, “Ya Tuan, semua yang berbisnis dengan saya adalah orang Amerika.”
Diskusi Mengenai Pemilu AS yang Berjalan Sukses
Trump juga berbagi pandangannya mengenai pemilu di Amerika Serikat yang menurutnya sangat sukses dan berjalan dengan baik. Dia menggambarkan pemilu tersebut sebagai yang paling sukses dalam seratus tahun terakhir. Trump mengaku bangga dengan hasil pemilu ini, yang menurutnya merupakan kehormatan besar sebagai amanah untuk memimpin AS.
“Kami mengadakan pemilu yang hebat di Amerika. Kami meraih kesuksesan yang luar biasa. Yang paling sukses dalam seratus tahun, kata mereka. Dan itu suatu kehormatan besar,” jelas Trump.
Singgung Upaya Pembunuhan
Presiden turut menyinggung peristiwa upaya pembunuhan yang sempat menargetkan Trump. Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena upaya tersebut gagal dan menyebut bahwa Tuhan telah melindungi Trump. Hal ini juga menunjukkan kekhawatiran Prabowo atas keselamatan Trump, mengingat situasi keamanan yang bisa terjadi kapan saja.
“Dan tentu saja, kami semua terkejut ketika mereka mencoba membunuh Anda, tapi kami sangat senang karena Yang Maha Kuasa melindungi Anda, Pak,” ujar Prabowo. Trump merespons dengan mengatakan dirinya sangat beruntung, dan orang-orang di sekitarnya berada pada posisi yang tepat saat kejadian.
Pembicaraan Mengenai Pertemuan dengan Jared Kushner
Kepala Negara juga menyebutkan bahwa dirinya sempat bertemu dengan Jared Kushner, menantu sekaligus penasihat Trump. Ia menyampaikan harapan agar pertemuan tersebut bisa terulang, baik dengan Kushner maupun dengan Trump sendiri. Hal ini menandakan upaya Prabowo untuk memperkuat hubungan diplomatik dengan pihak-pihak berpengaruh di lingkaran kepemimpinan AS.
“Saya sudah bertemu dengan Jared. Kami harap dapat bertemu lagi, juga tentunya dengan Anda,” kata Prabowo.
Trump Berkeinginan Mengunjungi Indonesia
Trump mengisyaratkan niatnya untuk suatu hari mengunjungi Indonesia. Dia memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Prabowo dan menilai Prabowo sebagai sosok yang sangat dihormati. Harapan Trump untuk bisa berkunjung menunjukkan minatnya untuk mempererat hubungan kedua negara di masa mendatang.
“Baik sekali! Kapan pun Anda berada di dekat sini, beri tahu saya. Dan saya juga ingin ke negara Anda suatu hari nanti. Luar biasa apa yang Anda perbuat, luar biasa,” kata Trump.