Jakarta (Lampost.co) — Ryan Wesley Routh menjadi tersangka atas dugaan di balik percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Putra tersangka berkata dia tidak seperti orang yang dikenalnya.
Putra Ryan Wesley Routh, Oran Routh, terkejut atas penangkapan ayahnya. Ia menggambarkan ayahnya sebagai ayah yang penyayang dan peduli, jujur, dan pekerja keras.
“Ryan ialah ayah saya dan saya tidak punya komentar apa pun selain profil karakternya sebagai ayah yang penyayang dan peduli dan pria yang jujur dan pekerja keras,” kata Oran kepada CNN sebagaimana dilansir Mirror.
Baca juga: Seorang Pria 58 Tahun Jadi Tersangka Percobaan Pembunuhan Trump
“Saya tidak tahu apa yang terjadi di Florida, dan saya harap semua dibesar-besarkan, karena dari sedikit yang saya dengar, dia tidak terdengar seperti orang yang saya kenal yang melakukan hal-hal gila, apalagi kekerasan. Dia ayah yang baik, dan pria yang hebat, dan saya harap Anda dapat menggambarkannya dengan jujur.”
Oran Routh juga mengatakan mengatakan kepada Daily Mail. “Dia ayah saya dan sejauh pengetahuan saya, dia hanya pernah mendapat beberapa surat tilang.”
Mengenai tuduhan tersebut, dia menambahkan, “Itu gila. Saya kenal ayah saya dan sayang ayah saya, tetapi itu sama sekali tidak seperti dia.”
Ayahnya, “Mengatakan dia ada di pantai, tetapi saya pikir itu berarti Outer Banks di Hawaii,” lanjutnya.
“Saya tidak meminta informasi lebih lanjut karena kami pernah berselisih. Kami sudah mulai renggang. Dia bukan orang yang suka kekerasan. Dia pekerja keras dan ayah yang hebat. Dia pria yang hebat, pria yang baik, dan telah bekerja keras sepanjang hidupnya.”