Damaskus (Lampost.co)—Amerika Serikat (AS) kembali mengirimkan konvoi senjata, peralatan logistik, dan militer dari Irak ke Suriah Timur Laut. Demikian kata seorang sumber militer Suriah kepada Sputnik, Minggu (18/8/2024).
“Pasukan AS membawa konvoi militer yang terdiri dari 40 truk dengan peralatan logistik, senjata, amunisi, dan tangki bahan bakar dari Irak ke (provinsi) Al Hasakah (Suriah) melalui lintasan perbatasan Al Waleed,” kata sumber tersebut.
Pada Sabtu (17/8/2024), sebuah sumber mengungkapkan konvoi yang terdiri dari 43 truk telah memasuki Al Hasakah dan menuju ke pangkalan militer AS di wilayah tersebut.
Sebelumnya pada awal Agustus, sebuah sumber Suriah mengatakan kepada Sputnik, militer AS di bagian utara Suriah telah meningkatkan latihan. Mereka secara intensif membawa kendaraan dan peralatan baru serta memperkuat pangkalannya dengan menara pengamatan dan sistem pertahanan udara.
Sejak eskalasi konflik di Jalur Gaza pada Oktober 2023, pasukan AS dan koalisi di Irak dan Suriah telah berkali-kali mendapat serangan rudal dan drone. Kelompok-kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengeklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Serangan-serangan terhadap pangkalan tersebut sebagai bentuk tanggapan atas tindakan tentara Israel di Gaza dan dukungan Washington terhadap mereka, menurut pernyataan kelompok-kelompok bersenjata tersebut.