Los Angeles (lampost.co)–Pemerintah Amerika Serikat bukan hanya menggunakan air, untuk memadamkan kebakaran. Otoritas setempat juga menebarkan ratusan ribu galon pemadam api berwarna merah muda menyala untuk menghentikan penyebaran api.
Dinas Pemadam setempat kerap menggunakan bubuk kimia berwarna pink itu untuk memadamkan kebakaran hutan.
Menurut Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (CAL FIRE), kebakaran terjadi dengan cepat melalui ngarai dan area terjal yang sulit dijangkau oleh petugas pemadam kebakaran di darat.
Bubuk kimia tersebut sangat efektif meski juga memiliki keterbatasan. Pasalnya, kondisi tidak memungkinkan helikopter terbang rendah untuk menjatuhkan bahan kimia tersebut.
Angin kencang juga potensial menghilangkan zat penghambat api dalam bubuk kimia tersebut sebelum menyentuh tanah.
Beberapa lembaga juga melakukan operasi pemadaman dengan bahan kimia penghambat api berwarna pink tersebut, termasuk Dinas Kehutanan AS, departemen pemadam kebakaran daerah Los Angeles dan Ventura, dan Garda Nasional.
Pemadam api udara berwarna pink tersebut umumnya berupa campuran air, amonium fosfat, dan oksida besi. Dinas Kehutanan menggunakan 13 pesawat untuk menyebarkan zat penghambat. Zat tersebut membantu menghilangkan oksigen dari api dan memperlambat laju pembakaran dengan mendinginkan dan melapisi vegetasi dan permukaan lainnya.
Zat Penghambat Api
Perusahaan yang memasok zat penghambat api ke Dinas Kehutanan dan lembaga lainnya tersebut ialah Perimeter. Menurut perusahaan, fosfat dapat mengubah cara selulosa pada tanaman terurai dan membuatnya tidak mudah terbakar.
Zat penghambat api umumnya dianggap aman bagi manusia, tetapi sebagian kalangan yang khawatir tentang potensi dampaknya terhadap satwa liar. Dinas Kehutanan melarang penggunaan zat pencegah kebakaran udara di atas perairan dan habitat spesies yang terancam kecuali jika nyawa manusia atau keselamatan publik terancam.
Daniel McCurry, seorang profesor teknik sipil dan lingkungan di Universitas Southern California dan peneliti lain menguji beberapa zat pencegah kebakaran dan menemukan logam berat termasuk kromium dan kadmium dalam satu zat yang umum digunakan oleh Dinas Kehutanan AS.