Beirut (Lampost.co)—Kelompok Hizbullah Lebanon telah meluncurkan serangan pesawat nirawak terhadap pangkalan intelijen militer Israel di Gunung Hermon Dataran Tinggi Golan.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok tersebut mengatakan para pejuangnya “meluncurkan serangan udara dengan serangkaian serangan pesawat nirawak peledak terhadap pos pengamatan teknis dan elektronik jarak jauh di Gunung Hermon di Dataran Tinggi Golan, Suriah”.
“Pesawat nirawak tersebut menyerang kubah pusat dan peralatan spionase dan intelijennya. Menyebabkan hancurnya perangkat yang menjadi sasaran dan kebakaran besar yang terjadi,” sebut pernyataan Hizbullah, seperti kutipan Anadolu.
Hizbullah mencatat serangan itu terjadi “sebagai respons atas serangan dan pembunuhan (terhadap salah satu anggotanya) oleh musuh Israel kemarin di wilayah Bekaa.”
Tidak ada tanggapan dari pihak Israel terkait pernyataan Hizbullah.
Konflik antara Hizbullah dengan Israel terus terjadi. Pada Sabtu, seorang anggota Hizbullah tewas dalam serangan udara pesawat nirawak Israel. Serangan itu menargetkan sebuah mobil di Kota Chaat, wilayah Bekaa di Lebanon Timur. Demikian menurut media lokal dan pernyataan dari kelompok tersebut.
Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan pasukan Israel. Saat bersamaan Tel Aviv terus melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza. Serangan telah menewaskan lebih dari 38.100 orang sejak 7 Oktober tahun lalu.