• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 11/11/2025 09:34
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • Video
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • Video
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Internasional

Israel Tertekan Setelah Yahya Sinwar Pimpin Hamas

Isnovan DjamaludinMedcombyIsnovan DjamaludinandMedcom
07/08/24 - 18:33
in Internasional
A A
ISRAEL-PALESTINIAN-CONFLICT

Foto Yahya Sinwar di Israel. Foto: AFP

Tel Aviv (Lampost.co)—Israel merasakan tekanan besar dalam internal negaranya usai Hamas mengangkat Yahya Sinwar sebagai pemimpin baru mereka. Banyak antisipasi mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya dalam perang Gaza.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengatakan pengangkatan Yahya Sinwar hanya memberi Israel lebih banyak alasan untuk membunuhnya.

“Pengangkatannya menjadi alasan besar bagi kami untuk membunuhnya dan melanjutkan pemusnahan Hamas,” kata Katz di akun X, Rabu (7/8/2024).

Akan ada juga tekanan besar pada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari anggota keluarga tawanan Israel. Pasalnya, Sinwar sekarang akan menjadi negosiator utama untuk Hamas.

Mereka adalah anggota keluarga tawanan yang telah memprotes selama berbulan-bulan, menuntut kepemimpinan baru.

“Netanyahu harus memberikan konsesi apa pun kepada pihak lain untuk membawa kembali keluarga kami yang masih tertawan,” kata salah satu pihak keluarga.

Dengan majunya Sinwar, serangan yang diantisipasi dapat mendarat kapan saja di Israel.

Kelompok pejuang Hamas, Selasa (6/8/2024), mengatakan mereka telah memilih Yahya Sinwar sebagai pemimpin baru biro politik kelompok tersebut. Pemilihan Sinwar terjadi setelah pembunuhan Ismail Haniyeh bulan lalu di Teheran, Iran.

Juru bicara Hamas, Osama Hamdan, mengatakan Sinwar terpilih dengan suara bulat sebagai pemimpin baru. Hal itu mencerminkan pemahaman gerakan tersebut tentang kebutuhan kelompok tersebut saat ini.

Ia menambahkan Sinwar selalu terlibat dalam negosiasi untuk gencatan senjata dengan Israel.

Tags: israel tertekanPemimpin baru HamasYahya Sinwar
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada KTT ASEAN ke-47 dan KTT Terkait di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) hari ini.(

Malaysia Minta Maaf Salah Sebut Nama Presiden Prabowo Saat KTT ASEAN

byDelima Napitupuluand1 others
26/10/2025

Malaysia (lampost.co)--Stasiun penyiaran publik milik pemerintah Malaysia, Radio Televisyen Malaysia (RTM), menyampaikan permohonan maaf resmi atas kekeliruan penyebutan nama Presiden...

Gencatan Senjata Tak Hentikan Serangan Israel

Gencatan Senjata Tak Hentikan Serangan Israel

byMuharram Candra Lugina
12/10/2025

Gaza (Lampost.co) -- Jumlah korban tewas di Jalur Gaza kembali meningkat tajam meski gencatan senjata Israel–Palestina telah diumumkan. Berdasarkan data...

Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara Pascagencatan Senjata Berlaku

Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara Pascagencatan Senjata Berlaku

byMuharram Candra Lugina
12/10/2025

Gaza (Lampost.co) -- Puluhan ribu warga Palestina mulai kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza utara usai gencatan senjata Israel–Hamas...

Berita Terbaru

Awan menyelimuti wilayah Tugu Adipura Bandar Lampung. BMKG Lampung memperkirakan cuaca di wilayah Lampung cerah berawan berpotensi hujan. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)
Cuaca

Selasa, 11 November 2025, Lampung Waspada Potensi Hujan

byTriyadi Isworo
11/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Selasa, 11 November 2025, Provinsi Lampung...

Read moreDetails
08OLAHRAGA-FB-11NOV

Inter Puncaki Serie A Usai Tekuk Lazio

11/11/2025
madura united vs persijap jepara

Madura United Taklukkan Persijap Jepara 2-1

11/11/2025
Akademisi: Kebijakan Harga Singkong Belum Sentuh Akar Masalah Petani

Akademisi: Kebijakan Harga Singkong Belum Sentuh Akar Masalah Petani

10/11/2025
Kegiatan Kemenkeu Mengajar 10 di SMKN 4 Bandar Lampung

Kemenkeu Satu Lampung Tanamkan Literasi Keuangan pada Siswa SMK

10/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • Video
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.