Jakarta (lampost.co)–Kebakaran hebat yang melanda hutan di Los Angeles, Amerika Serikat, turut menghanguskan kota-kota elite di kawasan tersebut.
Si jago merah meluas ke Hollywood Hills. Daerah itu menjadi lokasi kebakaran hutan terbaru di wilayah Los Angeles pada Rabu malam lalu.
Petugas pemadam kebakaran berjibaku mengendalikan kobaran api yang tidak terkendali.
Kebakaran sunset itu, kobaran api telah meluas hingga lebih dari 60 hektare di dekat Runyon Canyon yang ikonik. Kebakaran hebat yang semakin tak terkendali yang menimbulkan malapetaka di seluruh wilayah Los Angeles.
Api bergerak cepat bergerak ke barat daya menuju Hollywood Boulevard, lokasi Walk of Fame yang bersejarah. Kondisi itu membuat jumlah kebakaran aktif di kota tersebut meningkat menjadi lima. Hal tersebut memaksa lebih dari 100.000 penduduk setempat mengungsi dari rumah mereka.
Meski telah mengerahkan sekitar lima pesawat tanker udara besar dan 10 helikopter yang bekerja secara aktif, petugas pemadam kebakaran mengaku kewalahan karena personel yang tidak cukup.
Perubahan Iklim
Kantor Layanan Cuaca Nasional AS di Los Angeles untuk daerah yang terkena dampak kebakaran, mengatakan angin kencang mempercepat penyebaran api. Kencangnya angin juga meningkatkan risiko di beberapa wilayah.
Los Angeles juga tercatat telah menerima curah hujan di bawah rata-rata sejak akhir tahun lalu dengan tanah kering dan angin kencang menjadi faktor utama yang mengintensifkan kebakaran.
Para ahli memperingatkan dampak perubahan iklim dan pola cuaca ekstrem yang memicu aktivitas kebakaran di musim dingin yang belum pernah terjadi sebelumnya