• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 31/10/2025 12:18
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Internasional

Kerja Sama Rusia-Korut Sertakan Bantuan Pertahanan

Isnovan DjamaludinMedcombyIsnovan DjamaludinandMedcom
21/06/24 - 01:24
in Internasional
A A
Russian President Vladimir Putin visits

Rusia dan Korea Utara menandatangani pakta perjanjian kemitraan strategis komprehensif. Foto: AFP

Pyongyang (Lampost.co)—Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menandatangani pakta bantuan pertahanan bersama,  Rabu (19/6/2024). Hal itu terjadi selama kunjungan Putin ke ibu kota Korea Utara, Pyongyang.
Menurut pernyataan Pemerintah Rusia, perjanjian kemitraan strategis komprehensif menetapkan “saling membantu jika terjadi agresi terhadap salah satu pihak.” Putin menyebut kesepakatan itu sebagai “dokumen terobosan,” yang mencerminkan keinginan meningkatkan hubungan ke “tingkat kualitatif baru”.
Putin lebih lanjut mengkritik “kebijakan konfrontatif” AS di kawasan. Menurutnya, “disertai dengan peningkatan substansial dalam cakupan dan intensitas berbagai latihan militer yang melibatkan Republik Korea dan Jepang. Keduanya  memiliki sifat permusuhan terhadap DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea, umumnya dikenal sebagai Korea Utara).”

Perjanjian tersebut menggantikan perjanjian sebelumnya  pada 1961, 2000, dan 2001. Khususnya, perjanjian tahun 1961 antara Uni Soviet dan Korea Utara menetapkan intervensi militer otomatis jika salah satu negara mendapat serangan.
Perjanjian tahun 1961 batal setelah runtuhnya Uni Soviet, dan perjanjian 2000 tidak menetapkan aliansi militer antara kedua negara. Namun perjanjian ini menandakan kebangkitan sikap Rusia yang lebih positif terhadap Korea Utara.
Meskipun cakupan penuh pakta baru ini masih rahasia, hubungan militer terbaru Rusia dan Korea Utara telah membuat khawatir negara-negara Barat. Hal itu terkait potensi implikasinya terhadap keamanan regional dan konflik yang sedang berlangsung.

Peringatan Sekjen NATO

Ketika ketegangan meningkat di Semenanjung Korea, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg memperingatkan perang Rusia di Ukraina “dapat dukungan” negara-negara seperti Korea Utara. Dia memperingatkan, “Jika mereka berhasil di Ukraina, hal itu akan membuat kita lebih rentan dan dunia lebih berbahaya.”
Departemen Luar Negeri AS sebelumnya mengeluarkan pernyataan pada l Januari yang mengutuk ekspor Korea Utara dan pengadaan rudal balistik oleh Rusia sebagai “pelanggaran mencolok” terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.
Pasal 51 Piagam PBB mengizinkan pertahanan diri kolektif jika terjadi serangan bersenjata terhadap negara anggota mana pun. Larangan penggunaan kekuatan sepihak dan pengecualian untuk membela diri merupakan prinsip dasar hukum kebiasaan internasional.
Namun, kompleksitas muncul ketika serangan telah berhenti atau ketika suatu negara berupaya mempertahankan diri terhadap potensi ancaman di masa depan. Dalam situasi seperti ini, penggunaan kekuatan berlaku untuk tujuan preventif, hukuman, pencegahan atau kombinasi tujuan, sehingga menghasilkan beragam pembenaran dan implikasi.
Selain itu, kerja sama militer apa pun yang meningkatkan kemampuan Korea Utara dapat terlihat sebagai pelanggaran terhadap sanksi internasional terhadap negara tersebut, khususnya terkait dengan rudal balistik dan program nuklirnya.
Dengan Rusia yang mempunyai hak veto di Dewan Keamanan PBB, terdapat kekhawatiran yang meningkat bahwa penguatan hubungan ini akan makin melemahkan kontrol terhadap program senjata Korea Utara. Pada Maret lalu, Rusia memveto pembaruan panel ahli PBB yang memantau sanksi Korea Utara, sehingga menimbulkan tuduhan berusaha menghindari pengawasan kesepakatan senjata antara Moskwa dan Pyongyang.

Tags: bantuan pertahananKerja SamaKorea Utararusia
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada KTT ASEAN ke-47 dan KTT Terkait di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) hari ini.(

Malaysia Minta Maaf Salah Sebut Nama Presiden Prabowo Saat KTT ASEAN

byDelima Napitupuluand1 others
26/10/2025

Malaysia (lampost.co)--Stasiun penyiaran publik milik pemerintah Malaysia, Radio Televisyen Malaysia (RTM), menyampaikan permohonan maaf resmi atas kekeliruan penyebutan nama Presiden...

Gencatan Senjata Tak Hentikan Serangan Israel

Gencatan Senjata Tak Hentikan Serangan Israel

byMuharram Candra Lugina
12/10/2025

Gaza (Lampost.co) -- Jumlah korban tewas di Jalur Gaza kembali meningkat tajam meski gencatan senjata Israel–Palestina telah diumumkan. Berdasarkan data...

Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara Pascagencatan Senjata Berlaku

Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara Pascagencatan Senjata Berlaku

byMuharram Candra Lugina
12/10/2025

Gaza (Lampost.co) -- Puluhan ribu warga Palestina mulai kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza utara usai gencatan senjata Israel–Hamas...

Load More

Berita Terbaru

Luciano Spalletti Resmi Menjadi Pelatih Baru Juventus
Bola

Luciano Spalletti Resmi Menjadi Pelatih Baru Juventus

byRicky Marlyand1 others
31/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Juventus secara resmi menunjuk Luciano Spalletti sebagai pelatih baru yang mereka umumkan dalam laman resmi Juventus pada...

Read moreDetails
Sassuolo Kalahkan Cagliari 2-1, Jay Idzes Tampil Penuh

Sassuolo Kalahkan Cagliari 2-1, Jay Idzes Tampil Penuh

31/10/2025
Cuaca cerah menyinari Masjid Raya Lampung Al Bakri di Enggal, Bandar Lampung. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Jumat, 31 Oktober 2025, Lampung Cerah Berawan

31/10/2025
Rotasi Pimpinan AKD Wujudkan Kesetaraan Gender

Rotasi Pimpinan AKD Wujudkan Kesetaraan Gender

30/10/2025
Kuota 30 Persen Perempuan di DPR Jadi Fondasi Demokrasi Setara dan Adil

Kuota 30 Persen Perempuan di DPR Jadi Fondasi Demokrasi Setara dan Adil

30/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.