Pyongyang (Lampost.co)—Pada hari pertama Juli 2024, Korea Utara (Korut) meluncurkan rudal balistik ke perairan timur, lapor militer Korea Selatan.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan peluncuran rudal balistik oleh Pyongyang pada Senin (1/7/2024) pagi. Tidak ada penjelasan seberapa jauh rudal itu meluncur.
Melansir laman voanews, peluncuran terjadi dua hari setelah Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), dan Jepang mengakhiri latihan trilateral multidomain baru mereka yang menurut Korea Utara sebagai provokasi.
Ini merupakan peluncuran senjata pertama Korea Utara dalam lima hari terakhir. Rabu lalu, Korea Utara meluncurkan apa mereka sebut rudal multihulu ledak.
Kala itu, Pyongyang mengeklaim peluncuran tersebut berhasil. Namun menurut Korea Selatan, itu semua hanya tipuan karena peluncuran itu berakhir gagal.
Latihan Freedom Edge Korea Selatan-AS-Jepang melibatkan kapal induk dan kapal perusak AS, pesawat jet tempur, dan helikopter dari ketiga negara. Pelatihan meliputi latihan pertahanan rudal, antikapal selam, dan interdiksi maritim.
Dalam beberapa pekan terakhir, Korea Utara telah menerbangkan sejumlah balon pembawa sampah ke Korea Selatan sebagai respons balasan terhadap aktivis Korea Selatan yang mengirimkan propaganda politik dengan balon udara.