Pennsylvania (Lampost.co)—Ada dugaan Donald Trump tertembak atau terserempet peluru saat sedang menghadiri acara kampanye di Pennsylvania. Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) itu mengalami luka di bagian telinga dan juga wajah.
Kantor berita CNN mengungkap tiga sumber penegak hukum mengonfirmasikan penembak berada di luar lokasi acara kampanye Trump. Dua dari sumber mengatakan penembak berada di atap sebuah bangunan di luar lokasi.
Laporan dari berbagai sumber menyatakan penegak hukum menyebut individu ini sebagai penembak jitu atau sniper. Namun, perincian tambahan mengenai informasi tersebut belum jelas.
Jaksa Wilayah Butler County Richard Goldinger mengatakan mendapat pemberitahuan dari kepala detektif bahwa penembak berada di sebuah gedung yang berdekatan dengan properti tersebut.
“Perlu senapan untuk penembakan seperti ini,” ujar Goldinger.
“Jaraknya beberapa ratus meter,” sambung dia.
Berdarah-darah
Pasukan Pengaman Presiden, Secret Service, langsung membawa Trump keluar dari tempat ia berpidato usai penembakan.
“Trump tampak terjatuh saat menyampaikan pidato. Pengawal bersenjata segera mengelilingi Trump dan sempat diam selama sekitar satu menit,” lapor media Sky News, Minggu (14/7/2024).
Saat situasi terkendali, Trump kemudian bangkit dan mengepalkan tinjunya ke udara, sebelum kemudian petugas keamanan menggiringnya keluar panggung dan masuk mobil. Petugas keamanan kemudian membawa pergi dari tempat kejadian.
Beberapa video dan foto memperlihatkan darah di bagian telinga Trump saat dia dibawa pergi. Mantan Presiden itu tampak memegangi sisi kepalanya saat terjatuh ke tanah.
