Gaza (Lampost.co)—Kantor berita Al Jazeera melaporkan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza Utara, Palestina, kembali mendapat serangan pasukan Israel. Serangan terjadi pada Minggu (2/6/2024).
Rekaman milik Al Jazeera menunjukkan pasukan Israel menghancurkan unit khusus Noura al-Kaabi di RS Indonesia untuk pasien hemodialisis atau prosedur pencucian darah.
Menurut dokter di Rumah Sakit Indonesia Gaza, serangan terjadi saat fasilitas medis itu baru saja pulih, setelah pembukaan kembali dalam beberapa pekan terakhir.
“Meski sudah tak bisa beroperasi saat awal invasi di Gaza Utara, mereka (Israel) masih memasuki rumah sakit dan membakar lantai dua dan tiga hingga rusak parah,” kata dokter itu, kutip Al Jazeera, Senin (3/6/2024).
“Mereka menghancurkan pagar luar. Kami bahkan menemukan ada detonator di rumah sakit. Tetapi untungnya, atas kehendak Tuhan, semuanya baik-baik saja,” imbuhnya.
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara sempat lumpuh awal beberapa bulan pasca-serangan. Pasukan Israel menuding ada terowongan di bawah rumah sakit yang Hamas gunakan untuk bersembunyi.
Namun Hamas membantah tuduhan Israel bahwa mereka menjadikan rumah sakit sebagai markas. Pengelola RS Indonesia di Gaza juga membantah tudingan itu secara tegas.
Israel sempat mengepung dan membombardir RS Indonesia dengan menargetkan gerbang utama, generator listrik, hingga kantor administratif rumah sakit tersebut. Laporan jurnalis Al Jazeera juga mengatakan militer Israel terus menargetkan orang-orang di rumah sakit.
Bahkan, katanya, tentara Israel akan menembaki siapa pun yang bergerak di RS Indonesia.