Moskwa (Lampost.co)—Empat orang tewas dan lebih dari 150.000 lainnya mengalami pemadaman listrik akibat Topan Debby yang masih melanda Pantai Timur Amerika Serikat, lapor NBC.
Laporan itu mengatakan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dan seorang wanita tewas dalam kecelakaan mobil di Wilayah Bagian Dixie, Florida, Senin (5/8/2024). Sebelumnya, seorang pengemudi truk kehilangan kendali akibat jalanan licin di New Albany, Mississippi. Korban kemudian tercebur ke parit, dan meninggal akibat benturan.
Satu jam setelahnya, seorang anak laki-laki 13 tahun tewas akibat sebuah pohon tumbang menimpa tempat tinggal berupa mobile home.
Sementara itu, situs peninjauan poweroutage.us. menyebutkan di seluruh Negara Bagian Florida dan Georgia, sebanyak 153.000 orang tidak mendapatkan pasokan listrik akibat topan tersebut.
Gubernur Florida Ron DeSantis menyatakan keadaan darurat di 61 wilayah negara bagian itu pada Senin.
Pada Selasa pagi, Presiden Joe Biden menyetujui permintaan Gubernur Carolina Selatan Henry McMaster untuk menyatakan keadaan darurat di seluruh negara bagiannya.
Senin pagi, Pusat Badai Nasional AS mengatakan Badai Tropis Debby telah menguat hingga mencapai tingkat badai topan. Pada pukul 06.00 GMT (13.00 WIB), kecepatan angin maksimum badai telah mencapai 45 mil per jam (72 km per jam).