Moskwa (Lampost.co)—Pihak berwenang di wilayah Rusia, Kursk memerintahkan evakuasi wajib semua penduduk Distrik Gluskhovsky pada Kamis (15/8/2024) saat serangan Ukraina ke Rusia makin dalam.
Penjabat Gubernur Kursk, Alexei Smirnov mengumumkan evakuasi tersebut di saluran Telegram-nya. Dia menambahkan koordinasi proses tersebut akan mendapat bantuan lembaga penegak hukum dan pemerintah daerah.
Glushkovsky berbatasan dengan Ukraina, meliputi area seluas 850 kilometer persegi. Merupakan salah satu dari 28 distrik di Kursk dengan populasi sekitar 20.000 jiwa.
Pada gilirannya, Gubernur wilayah tetangga Rusia, Belgorod, Viacheslav Gladkov, juga mengumumkan di Telegram bahwa Kementerian Situasi Darurat menaikkan tingkat keadaan darurat regional ke tingkat federal. Hal itu akan membebaskan sumber daya tambahan untuk wilayah tersebut.
Gladkov juga mengecam empat warga sipil di Shebekino, yang jadi target pengeboman hampir setiap hari dari Ukraina, terluka pada Kamis dalam serangan pesawat tak berawak.
Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan dalam pidatonya semalam bahwa “kemajuan di wilayah Kursk berjalan dengan baik”. Akan tetapi, Kyiv perlu mendapat izin untuk menyerang Rusia dengan senjata jarak jauh.
“Pesawat nirawak Ukraina kami bekerja sebagaimana mestinya. Tetapi ada hal-hal yang tidak dapat dilakukan hanya dengan pesawat nirawak,” kata Zelensky, seperti mengutip EFE, Jumat (16/8/2024).
“Kami membutuhkan senjata lain-senjata rudal. Dan kami terus bekerja dengan mitra kami untuk membuat keputusan jarak jauh bagi Ukraina. Sebab, ini adalah keputusan yang berwawasan ke depan untuk kemenangan kami,” ucap Zelensky.
Ukraina telah dilarang menggunakan rudal jarak jauh yang sekutunya sediakan terhadap target di wilayah Rusia. Meskipun, ada permintaan berkali-kali untuk pencabutan pembatasan.
“Itu harus dilakukan. Makin berani keputusan mitra kami, makin sedikit yang dapat Putin lakukan,” kata Zelensky.
Dalam pidato sebelumnya pekan ini, Zelensky menekankan kontras antara kemampuan Rusia untuk menyerang seluruh wilayah Ukraina dan pembatasan yang sekutu berlakukan terhadap kemampuan Kyiv untuk menyerang di luar wilayah yang berbatasan langsung dengan perbatasan bersama.