Bandar Lampung (Lampost.co)– Sepanjang 2024 tercatat ada 2.235 hewan peliharaan yang telah melakukan vaksin rabies secara gratis yang merupakan program rutin Dinas Pertanian Bandar Lampung setiap tahun.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkot Bandar Lampung, Erwin, mengatakan vaksin rabies gratis terlaksana untuk menekan angka rabies hewan peliharaan.
“Vaksin rabies gratis ini program kita tiap tahun untuk mencegah dan menekan kasus rabies pada hewan peliharaan,” ujarnya, Jumat, 11 Oktober 2024.
Erwin merincikann hewan peliharaan masyarakat yang mendapat vaksin rabies seperti kucing. Anjing, kera, hingga musang.
Erwan menambahkan hewan peliharaan kucing merupakan hewan paling banyak memanfaatkan layanan vaksin gratis tersebut.
“Untuk rincian hewan peliharaan yang mendapat vaksin itu kucing ada 1.869, anjing 294, kera 18 dan terakhir musang 2. Kucing terbanyak divaksin,” terangnya.
Ia mengaku, di 2024 ini pihaknya mendapatkan alokasi jumlah vaksin rabies sebanyak 2.500 vaksin. Masyarakat yang menggunakan vaksin gratis rabies tersebut tersebar di 20 kecamatan.
“Semua, dari 20 kecamatan intinya. Masyarakat bisa langsung ke kantor sini atau ke Puskeswan kita yang ada di Kemiling,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini vaksin rabies sangat perlu bagi hewa-hewan peliharaan masyarakat.
Apalagi, saat ini masyarakat di wilayah perkotaan terkhusus Kota Bandar Lampung memiliki tren untuk memelihara hewan.
“Vaksin rabies gratis ini tentunya menjadi fokus kita. Karena di sini juga tren memelihara hewan untuk orang-orang kota,” imbuhnya.
“Sehingga banyak masyarakat yang memiliki hewan peliharaan. Dan jika memiliki hewan peliharaan itu lebih baik vaksin rabies,” lanjutnya.
Komunitas Pecinta Hewan
Selain itu, ada juga beberapa komunitas pecinta hewan di Bandar Lampung yang melaksanakan vaksin rabies. Biasanya, komunitas-komunitas tersebut mengadakan vaksinasi rabies pada event-event atau kegiatan.
“Contohnya seperti Ikatan Dokter Hewan dan komunitas lain juga banyak yang melakukan kegiatan ini,” tuturnya.
Pihaknya berharap agar hewan-hewan peliharaan di Bandar Lampung bisa terbebas dari penyakit rabis yang cukup membahayakan.
“Sehingga hewan-hewan peliharaan masyarakat bisa sehat semua dan terbebas dari penyakit serta tidak membahayakan,” pungkasnya.