Gunungsugih (Lampost.co) – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Lampung Tengah terjangkit pada 223 warga sepanjang 2021. Paparan penyakit dari nyamuk itu melonjak khususnya pada Oktober hingga Desember.
Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Lampung Tengah, Eko Witono, menjelaskan DBD sebagai penyakit musiman yang kerap terjadi pada awal dan akhir tahun.
“Tercatat ada 233 kasus DBD di Lamteng selama 2021 ini. Untuk awal tahun ini, datanya belum lengkap karena pelaporan dilakukan setiap seminggu sekali,” kata Eko, Kamis, 6 Januari 2022.
Dia berharap, kasus DBD pada 2022 dapat ditekan. Untuk itu, pihaknya mengantisipasi dengan sosialisasi penerapan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur.
“Dengan 3M tujuannya untuk membasmi sarang nyamuk,” ujarnya.
Selain itu, menerapkan pola juru jentik di masing-masing rumah. Warga juga diharapkan dapat menjadi kebersihan guna memerangi nyamuk DBD.
Sementara, untuk pengasapan (fogging) dilakukan saat adanya peningkatan kasus. “Dinas Kesehatan siap melakukan fogging,” tutup nya.
Data kasus DBD di Lampung Tengah selama 2021
Januari 11 kasus
Februari 12 kasus
Maret 2 kasus
April 5 kasus
Mei 0 kasus
Juni 2 kasus
Juli 0 kasus
Agustus 0 kasus
September 3 kasus
Oktober 9 kasus
November 60 kasus
Desember 119 kasus
EDITOR
Effran