Jakarta (Lampost.co) — Seiring bertambahnya usia, lansia semakin rentan terhadap berbagai penyakit. Penurunan fungsi biologis tubuh dan faktor sosial menjadi penyebab utama mengapa lansia lebih mudah terpapar penyakit.
Faktor-faktor seperti melemahnya sistem kekebalan tubuh, adanya penyakit kronis, perubahan fisiologis organ tubuh, masalah malnutrisi, gangguan kognitif, serta isolasi sosial, berkontribusi besar terhadap kesehatan lansia. Semua ini meningkatkan kerentanannya terhadap infeksi dan komplikasi kesehatan lainnya.
Dalam artikel kali ini, kami akan merangkum alasan utama mengapa lansia lebih mudah terserang penyakit, Simak penjelasannya!
Baca juga: Cegah Penyakit Jantung di Usia Muda
6 Alasan Utama Lansia Mudah Terserang Penyakit
Penurunan Daya Tahan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh lansia mengalami penurunan fungsi yang signifikan seiring bertambahnya usia. Sel-sel imun yang berperan dalam melawan patogen menjadi kurang efektif, sehingga lansia lebih mudah terinfeksi penyakit seperti pneumonia dan virus, termasuk COVID-19. Kondisi ini menjadikan mereka lebih rentan terhadap infeksi yang dapat berbahaya.
Penyakit Kronis
Banyak lansia yang sudah menderita penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Kondisi-kondisi ini tidak hanya meningkatkan risiko komplikasi, tetapi juga memperburuk kemampuan tubuh dalam melawan penyakit baru. Misalnya, diabetes dapat memperlambat penyembuhan luka, sementara hipertensi dapat memperburuk masalah pada jantung.
Perubahan Fisiologis
Proses penuaan menyebabkan perubahan pada berbagai organ tubuh, seperti ginjal dan paru-paru, yang fungsinya menurun. Hal ini mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan obat-obatan dan mengurangi kapasitas paru-paru dalam berfungsi optimal. Akibatnya, lansia lebih lambat dalam pemulihan dari penyakit.
Malnutrisi
Lansia sering menghadapi masalah malnutrisi, yang dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak seimbang, kehilangan nafsu makan, atau kesulitan dalam menyiapkan makanan. Kondisi ini melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko terpapar infeksi.
Gangguan Kognitif
Banyak lansia yang mengalami gangguan kognitif, seperti kehilangan ingatan atau kesulitan untuk mengikuti protokol kesehatan. Hal ini mempengaruhi kemampuan mereka dalam menjaga kesehatan diri, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit.
Faktor Sosial
Isolasi sosial menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesehatan lansia. Kurangnya dukungan sosial dapat menyebabkan depresi dan kecemasan, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi fisik mereka.