Bandar Lampung (Lampost.co): Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung telah mencatat sebanyak 62 kasus demam berdarah dengue (DBD) hingga 25 Maret 2024. Adapun data kasus DBD di Kota Bandar Lampung sejak awal 2024 hingga 25 Maret 2024 berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bandar Lampung yaitu Januari terdapat 13 kasus, Februari 24 kasus, dan Maret 25 kasus.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya antisipasi dan pengendalian DBD, khususnya pada musim hujan saat ini.
“Kami terus meningkatkan sosialisasi dan promosi kesehatan. Menyelenggarakan penyuluhan serta melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M-Plus dan larvasidasi secara serentak dan selektif,” katanya, Senin, 25 Maret 2024.
Selain itu, pihaknya juga aktif melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan fogging di daerah-daerah endemis DBD. Hal itu, menurutnya, untuk mengendalikan vektor nyamuk penyebab DBD.
“Masyarakat pun kita dorong untuk berperan serta dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Juga menggalakkan gerakan PSN 3M Plus di sekitar rumah dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Desti menyebut pentingnya kerja sama lintas sektor dan program di wilayah kerja Puskesmas dalam rangka pengendalian kejadian kasus DBD. “Kami berupaya keras untuk mengurangi angka kasus DBD dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan upaya pengendalian dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi ancaman DBD. “Semua pihak diharapkan bersatu dalam menjaga kesehatan dan meminimalkan risiko penyebaran penyakit ini,” terangnya.
Terakhir, Desti mengatakan total kasus DBD 62 dengan angka insidensi (IR) sebesar 5,4 per 100.000 penduduk. “Meskipun kasus DBD telah terjadi sepanjang tahun 2023, angka kematian atau Case Fatality Rate (CFR) tetap pada angka 0 persen,” pungkasnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.