Jakarta (Lampost.co) — Minum kopi memang menjadi aktivitas harian bagi para pecinta kopi untuk memulai hari. Namun sebaliknya, bagi penderita diabetes mungkin khawatir perihal kenaikan gula darah akibat minum kopi.
Dalam jangka pendek, kenaikan gula darah bisa terjadi. Kopi dapat menyebabkan sedikit peningkatan gula darah setelah meminumnya. Meskipun kopi tidak mengandung karbohidrat tambahan seperti gula, sirup, atau krimer.
“Banyak klien saya yang terkejut bahwa kopi hitam pun dapat sedikit meningkatkan kadar gula darah mereka,” kata Vandana Sheth, RDN, CDCES, konsultan diabetes dan pakar nutrisi nabati yang berbasis di Los Angeles, melansir dalam Everyday Health.
Baca Juga:
Ternyata Mengonsumsi Kopi Dapat Tingkatkan Kemampuan Otak, Ini Penjelasannya
Sheth menambahkan bahwa kafein dapat memicu pelepasan hormon seperti adrenalin. Hal inilah yang dapat menyebabkan hati melepaskan glukosa ke dalam aliran darah.
Namun tidak semua penderita diabetes akan merasakan perbedaan kadar gula darah setelah minum kopi hitam. Namun dengan catatan mengonsumsinya dalam takaran yang cukup.
Masalah sebenarnya bagi pencinta kopi bagi penderita diabetes adalah karbohidrat yang terdapat dalam bahan tambahan. Inilah yang membuat secangkir kopi hitam pahit menjadi lebih manis dan lembut. Tetapi juga dapat meningkatkan gula darah.
Bahan tambahan tersebut seperti gula, sirup rasa, krim kocok, susu, krimer, madu dan pemanis alami lainnya. Perlu kita ingat bahwa karbohidrat yang terdapat dalam minuman memiliki efek yang sama terhadap gula darah seperti karbohidrat yang terdapat dalam makanan.
Jika lonjakan gula darah terjadi secara cepat secara teratur akibat bahan tambahan ini. Maka risiko komplikasi terkait diabetes akan meningkat, kata Ethan Chandler, MD, seorang praktisi pengobatan keluarga di Texas Health Family Care di Saginaw.
Jangka Panjang
Sebuah penelitian menemukan bahwa minum kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 dalam jangka panjang.
Orang yang mengonsumsi 200 hingga 300 miligram kafein dari kopi setiap hari (kira-kira setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi berukuran 8 ons) memiliki risiko penyakit kardiometabolik yang hampir 50 persen lebih rendah. Termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, atau stroke.
Namun, Dr. Chandler menekankan meskipun kopi hitam ada manfaat jangka panjang bagi para pengidap diabetes. Tetap perlu berkonsultasi dan hindarilah mengonsumsi kopi dengan tambahan bahan.
Untuk membantu menghindari lonjakan gula darah di pagi hari karena minum kopi, cobalah memadukannya dengan beberapa hal. Mulai dari makanan kaya serat, minum air putih terlebih dahulu, dan hindari pilihan yang terlalu manis.