Jakarta (Lampost.co) — Tujuan utama yang orang tua lakukan adalah memberikan kenyamanan saat anak mereka demam.
Namun terkadang orang tua mungkin tidak yakin dengan cara terbaik untuk melakukannya. Sehingga banyak orang tua yang bertanya-tanya apakah boleh memandikan anak saat demam.
Perlu kita ketahui, anak yang demam jika suhunya melebihi 38 derajat Celsius. Suhu tubuh anak-anak biasanya berfluktuasi sepanjang hari, dengan suhu tertinggi pada malam hari dan menurun seiring malam.
Baca Juga:
Ini 4 Daftar Makanan Selain Wortel untuk Kesehatan Mata
Anak-anak yang demam sering kali merasa hangat saat kita sentuh, wajahnya memerah, nafsu makannya berkurang, dan lebih mengantuk atau lebih lelah dari biasanya.
Faktanya, menurut National Library of Medicine, hanya berkisar 1 dari setiap 100 anak yang mengalami demam memiliki masalah kesehatan yang memerlukan pengobatan oleh dokter. Biasanya orang tua hanya perlu menunggu sampai demamnya mereda.
Mandi air hangat menurunkan demam anak
Umumnya, mandi tidak berbahaya bagi anak-anak yang mengalami demam. Namun tidak sepenuhnya jelas sejauh mana cara mandi tersebut berhasil menurunkan demam. Mandi dapat membantu mendinginkan tubuh dan menenangkan serta merilekskan anak.
Jeremy Toffle, MD, dokter anak di Rumah Sakit Anak dan Pusat Medis di Omaha, Nebraska, mengatakan bahwa mandi air hangat bisa menjadi cara efektif agar anak merasa lebih baik saat demam dan dalam beberapa kasus bisa menurunkan demamnya.
Namun dia menyarankan agar orang tua selalu menggunakan air suam-suam kuku atau air bersuhu ruangan untuk ini, dan jangan menggunakan air dingin.
Mengapa mandi untuk demam berhasil?
Sekali lagi, tidak jelas seberapa sering mandi dapat menurunkan demam. Namun Dr Toffle menjelaskan bagaimana mandi berpotensi menurunkan demam.
“Duduk di bak mandi dengan suhu alami lebih rendah dari suhu tubuh anak memungkinkan panas yang dihasilkan tubuh dilepaskan ke air di sekitarnya,” jelasnya.
“Ini juga mengirimkan sinyal ke pembuluh darah di kulit kamu untuk mulai menyempit, yang dapat meredakan sementara beberapa gejala yang kamu rasakan saat demam.”
Dr Toffle menjelaskan dalam keadaan apa pasiennya merasakan manfaat mandi untuk demam, dan dalam hal apa.
“Pasien dapat menggunakan metode ini jika mereka mencari cara non-medis untuk membantu anak mereka merasa lebih baik,” katanya.
“Pada bayi dan anak kecil, mandi spons adalah metode yang lebih baik. Sedangkan anak yang lebih besar mungkin duduk di bak mandi atau pancuran dengan air hangat.”
Menurut Dr Toffle, mandi dapat membantu jika anak kesulitan meminum apa pun atau muntah-muntah saat sakit.
Ia menambahkan, para orang tua yang anaknya tidak mengalami kemajuan pesat dengan obat penurun demam, mungkin ingin mencoba mandi air hangat.