Bandar Lampung (Lampost.co)– Rumah Sakit Urip Sumoharjo menerima kunjungan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Sabtu, 22 Februari 2025. Kegiatan tersebut dalam rangka kunjungan kerja Program VVIP Jamkestama Asuransi Kesehatan Jasindo.
Ketua rombongan yang juga Wakil Ketua BURT DPR RI, Novita Wijayanti, memimpin kunjungan tersebut bersama 10 anggota DPR RI lainnya.
Baca juga: Raih Banyak Penghargaan, RSUDAM Fokus Inovasi dan Utamakan Pelayanan
Adapun BURT memiliki lima pimpinan dan 20 anggota yang bertanggung jawab dalam mengurus berbagai aspek rumah tangga DPR RI. Termasuk anggaran dan program DPR, serta jaminan kesehatan anggota DPR RI beserta keluarganya.
“Kami datang untuk melihat langsung pelayanan program VVIP Jamkestama yang bekerja sama dengan Jasindo. Kami juga menerima masukan dari pihak RS Urip Sumoharjo. Beberapa anggota yang tergabung dalam Komisi IX DPR RI dapat memberikan masukan terkait peningkatan pelayanan, termasuk dalam hal BPJS Kesehatan,” ujar Novita Wijayanti.
Novita juga mengapresiasi fasilitas RS Urip Sumoharjo yang dia nilai sangat memadai. Terutama dalam penanganan layanan kanker dengan penunjang pengadaan alat canggih kedokteran. Yakni berupa nuklir diagnostic dan terapi serta layanan radioterapi (radiasi eksternal dan internal) yang sedang menunggu proses kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Rumah sakit ini telah memiliki peralatan medis yang lengkap dan terus berkembang. Sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Lampung,” katanya.
Direktur RS Urip Sumoharjo, Rio Rimbo, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan memperkuat koordinasi dengan Jasindo. Ia juga memaparkan selaras dengan visi rumah sakit untuk menjadi rumah sakit rujukan se-Sumatra Bagian Selatan.
Peningkatan Kapasitas Kamar Rawat Inap
Dalam kesempatan tersebut, Komisaris RS Urip Sumoharjo, Mahfud Santoso menyampaikan, bahwa rumah sakit telah memiliki 567 tempat tidur dengan kapasitas rawat inap sekitar 700 pasien. Saat ini rumah sakit tengah menunggu beberapa perizinan dari pemerintah pusat untuk menambah jenis layanan medis.
“Pada akhir tahun ini, kapasitas tempat tidur akan kita tingkatkan menjadi 700. Dengan jumlah pasien rawat inap mencapai 800 orang. Kami juga telah melayani pasien yang sebelumnya berobat ke luar negeri, seperti Malaysia. Namun, prioritas utama kami tetap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat menengah ke bawah,” jelas Mahfud.
Dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari pemerintah, RS Urip Sumoharjo harapannya dapat terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Lampung dan sekitarnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News