• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 02/09/2025 19:11
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Bahaya Kanker Serviks, Kenali Risiko HPV dan Cara Mencegahnya

Dari 30 jenis tersebut, ada 14 tipe HPV berisiko tinggi yang bisa memicu kanker serviks.

Delima NapitupuluMedcombyDelima NapitupuluandMedcom
28/04/25 - 11:43
in Kesehatan
A A
kanker serviks

Ilustrasi (Freepik)

Jakarta (lampost.co)–Kanker serviks atau kanker pada leher rahim menjadi ancaman nyata bagi perempuan, disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV). Menurut Spesialis Obstetri dan Ginekolog, dr. Ivander Ramon Utama, terdapat sekitar 30 jenis HPV yang dapat menyerang area kelamin, seperti vagina, vulva, leher rahim, penis, skrotum, hingga anus.

Dr. Ivander menyebutkan bahwa dari 30 jenis tersebut, ada 14 tipe HPV berisiko tinggi yang bisa memicu kanker serviks. Ia menegaskan bahwa kanker serviks tidak terjadi secara mendadak, meskipun dalam kasus tertentu dapat berkembang lebih cepat.

Saat seseorang terinfeksi tipe HPV tertentu dan sistem imun tubuh gagal menghilangkan virus, maka sel-sel di leher rahim bisa mengalami perubahan abnormal. Jika tidak segera terdeteksi, perubahan ini akan berlanjut menjadi prakanker hingga akhirnya berkembang menjadi kanker serviks.

Untuk mencegah infeksi HPV dan mengurangi risiko kanker serviks, dr. Ivander menyarankan beberapa langkah pencegahan. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin menjadi kunci penting. Selain itu, menghindari kontak langsung dengan kutil kelamin, menjaga kebersihan tangan, serta menerapkan hubungan seksual yang aman.

Tabu Berganti-Ganti Pasangan

Ia juga menekankan pentingnya menghindari berganti-ganti pasangan seksual, karena faktor tersebut meningkatkan risiko terpapar HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks.

Pemerintah melalui Peraturan Menteri Kesehatan telah menetapkan panduan vaksinasi HPV sebagai langkah pencegahan utama terhadap kanker serviks. Anak perempuan berusia 9 hingga 13 tahun sebaiknya menerima dua dosis vaksin HPV dengan jarak 12 bulan. Sedangkan perempuan berusia 13 hingga 45 tahun disarankan menjalani tiga dosis vaksinasi. Jaraknya, dua bulan antara vaksinasi pertama dan kedua, lalu enam bulan setelah dosis kedua untuk vaksinasi ketiga.

Dengan menerapkan vaksinasi sesuai anjuran, menjaga perilaku seksual yang sehat, dan rutin melakukan pemeriksaan, risiko kanker serviks dapat menekan secara signifikan.

Anda juga bisa mengikuti berita kesehatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) dengan mengklik di website pafitangerangkota.org

Tags: berita kesehatanhuman papilloma virusinfo kesehatankanker serviksKESEHATANkesehatan wanitapencegahan HPVvaksinasi HPV
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Bisa Jadi Momen yang Menyenangkan, Ini 11 Tips Memandikan Anak Balita

Bisa Jadi Momen yang Menyenangkan, Ini 11 Tips Memandikan Anak Balita

byRicky Marlyand1 others
28/08/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Waktu mandi bisa menjadi salah satu momen yang menyenangkan bagi balita. Tetapi orang tua juga harus waspada...

Apakah Wasir Bisa Muncul Kembali Usai Operasi? Ini Penjelasan Dokter

Apakah Wasir Bisa Muncul Kembali Usai Operasi? Ini Penjelasan Dokter

byRicky Marlyand1 others
27/08/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Menjadi problema tersendiri buat pasien saat menjalani operasi wasir. Banyak pasien yang takut menjalani operasi karena stigma...

Direktur RSUD Abdul Moeloek, Imam Ghozali.Dok

RSUD Abdul Moeloek Tindak Tegas Oknum Dokter Diduga Minta Uang Ke Pasien BPJS

byNur
21/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)----Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Lampung akhirnya angkat bicara terkait dugaan adanya oknum dokter yang...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.