• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 02/09/2025 06:07
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Dampak Buruk Konsumsi Gula Berlebih terhadap Kesehatan Mental

ondisi ini menciptakan siklus negatif, di mana kadar gula darah naik, hormon stres meningkat, dan risiko depresi bertambah besar.

Delima NapitupuluMedia IndonesiabyDelima NapitupuluandMedia Indonesia
24/01/25 - 08:35
in Kesehatan
A A
kopi kekinian tinggi gula

Kopi kekinian tinggi gula. (MI)

Jakarta (lampost.co)–Kesehatan mental tidak hanya karena faktor emosional, tetapi juga berkaitan erat dengan pola makan. Salah satu penyebab yang sering diabaikan adalah konsumsi gula berlebih. Dokter Spesialis Gizi Klinik di RS Pusat Otak Nasional (RSPON), Rozana Nurfitria Yulia, menjelaskan bahwa konsumsi gula tinggi dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi.

Menurut Rozana, konsumsi gula berlebih memicu lonjakan hormon kortisol atau hormon stres. Kesehatan mental seseorang dapat terganggu karena gula yang tinggi menyebabkan peradangan, yang pada gilirannya meningkatkan kortisol. Kondisi ini menciptakan siklus negatif, di mana kadar gula darah naik, hormon stres meningkat, dan risiko depresi bertambah besar.

“Sayangnya, banyak orang berpikir bahwa makanan atau minuman manis dapat meredakan stres. Padahal, gula justru memperburuk kondisi mental,” ujar Rozana.

Sebuah penelitian besar yang melibatkan 1,3 juta orang mengungkapkan bahwa konsumsi gula hingga 100 gram per hari meningkatkan risiko depresi hingga 28%. Fakta ini menjadi peringatan untuk membatasi asupan gula, terutama dari minuman manis yang sering kali tidak disadari kandungan gulanya.

Dampak pada Fungsi Otak

Selain meningkatkan risiko depresi, gula berlebih juga berdampak buruk pada fungsi otak. Glukosa, yang berasal dari karbohidrat, memang menjadi sumber energi utama otak. Namun, kelebihan glukosa dapat memengaruhi fungsi otak secara negatif, termasuk memori.

Gula yang tinggi juga memicu pelepasan dopamin, hormon yang menimbulkan rasa senang. Efek ini membuat gula bersifat adiktif, sehingga seseorang cenderung ingin mengonsumsinya secara terus-menerus. “Akibatnya, fungsi memori terganggu dan orang menjadi sulit mengendalikan asupan gulanya,” jelas Rozana.

Pentingnya Membatasi

Mengurangi konsumsi gula menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Selain mengurangi risiko penyakit metabolik, seperti diabetes dan obesitas, membatasi gula juga dapat mencegah gangguan mental seperti depresi.

Rozana menegaskan, masyarakat perlu lebih waspada terhadap konsumsi gula dari minuman manis yang sering kali tidak terlihat. Langkah kecil seperti membaca label makanan, mengurangi asupan gula tambahan, dan mengganti minuman manis dengan air putih atau teh tanpa gula dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh dan mental.

Tags: Hubungan Gula dan DepresiKonsumsi Gula Berlebihtips kesehatan mental
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Bisa Jadi Momen yang Menyenangkan, Ini 11 Tips Memandikan Anak Balita

Bisa Jadi Momen yang Menyenangkan, Ini 11 Tips Memandikan Anak Balita

byRicky Marlyand1 others
28/08/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Waktu mandi bisa menjadi salah satu momen yang menyenangkan bagi balita. Tetapi orang tua juga harus waspada...

Apakah Wasir Bisa Muncul Kembali Usai Operasi? Ini Penjelasan Dokter

Apakah Wasir Bisa Muncul Kembali Usai Operasi? Ini Penjelasan Dokter

byRicky Marlyand1 others
27/08/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Menjadi problema tersendiri buat pasien saat menjalani operasi wasir. Banyak pasien yang takut menjalani operasi karena stigma...

Direktur RSUD Abdul Moeloek, Imam Ghozali.Dok

RSUD Abdul Moeloek Tindak Tegas Oknum Dokter Diduga Minta Uang Ke Pasien BPJS

byNur
21/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)----Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Lampung akhirnya angkat bicara terkait dugaan adanya oknum dokter yang...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.