Banjarbaru (Lampost.co): Penyakit brucellosis pada hewan ternak sapi yang berpotensi menular ke hewan dan manusia atau zoonosis terdeteksi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) setempat pun melakukan pemotongan sejumlah ternak sapi guna mencegah penyebaran penyakit meluas.
Baca juga: Harga Kambing dan Sapi Berangsur Naik Jelang Hari Raya Kurban
“Berdasarkan uji sampel terindikasi penyakit brucellosis pada ternak sapi. Kewenangan Balai Karantina untuk melakukan uji sampel pada ternak. Selanjutnya kita lakukan antisipasi,” ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi, Kamis, 16 Mei 2024.
Brucellosis adalah penyakit infeksi oleh bakteri Brucella yang biasanya dengan tanda gejala demam, nyeri sendi, dan mudah lelah. Brucellosis merupakan penyakit yang menular dari hewan ke manusia (zoonosis). Bakteri Brucella bisa masuk melalui mata, kulit, selaput lendir, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan, kemudian bertahan hidup di dalam sel-sel tubuh.
Sebelumnya BKHIT Kalimantan Selatan, menyembelih tiga ekor sapi bibit yang telah dinyatakan positif Brucellosis berdasarkan uji complement fixation test (CFT) di Balai Veteriner (BVet) Banjarbaru. Pemotongan ini pihak balai lakukan untuk mencegah risiko penyebaran pada hewan ternak lain di wilayah Kalimantan Selatan yang berpotensi menular ke manusia.
Hal ini merupakan tindak lanjut terhadap masuknya 132 ekor sapi bibit asal Bima, Nusa Tenggara Barat ke Kalimantan Selatan beberapa lalu. Ratusan sapi bibit yang masuk melalui Pelabuhan Basirih, Banjarmasin tersebut sedianya akan dikirim ke Kabupaten Tabalong.
“Setelah kita lakukan pemeriksaan dokumen dan pemeriksaan fisik. Kemujdian kita lakukan pengambilan sampel darah. Itu untuk keperluan pengujian Brucellosis dan PMK di laboratorium karantina. Kita temukan sejumlah ternak positif brucellosis. Atas dasar itu karantina mengambil langkah tegas terhadap ketiga sapi yang terkonfirmasi positif brucellosis,” kata Kepala BKHIT Kalsel, Sudirman.
Anda juga bisa mengikuti berita kesehatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Barito Timur. Lembaga ini berperan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut dengan mengklik di website pafibaritotimurkab.org
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.