• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 09/10/2025 22:34
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Ibu Jadi Panutan Utama untuk Anak dalam Konsumsi Gula

Anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari orang tua, termasuk kebiasaan makan.

Ricky MarlyAntaranewsbyRicky MarlyandAntaranews
22/08/24 - 10:48
in Kesehatan
A A
Makanan manis

(dok. istockphoto.com)

Jakarta (Lampost.co) — Guru besar bidang gizi masyarakat dan sumber daya keluarga Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan menyatakan, seorang ibu menjadi panutan utama bagi anaknya dalam mempengaruhi konsumsi gula.

“Ibu menjadi panutan utama anak sehingga seorang ibu dianjurkan melek (pengetahuan) gizi,” kata dia, Senin, 19 Agustus 2024.

Kebiasaan ibu dalam mengonsumsi gula dapat memengaruhi pola makan anak, terutama dalam hal preferensi terhadap makanan maupun minuman manis.

Baca Juga:

Kemenkes Perketat Regulasi terkait Susu Formula Bayi

Anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari orang tua, termasuk kebiasaan makan. Apabila seorang ibu sering mengonsumsi makanan atau minuman manis. Kemungkinan anak akan menganggapnya sebagai hal yang normal dan mengembangkan kebiasaan serupa.

“Ini bisa berdampak pada kesehatan anak dalam jangka panjang, seperti peningkatan risiko obesitas dan penyakit terkait gula lainnya,” ujarnya.

Sehingga kebiasaan makan sehat dan pengetahuan mengenai gizi yang baik dari orang tua sangat penting untuk membentuk pola makan yang baik bagi anak.

“Edukasi gizi di tingkat rumah tangga perlu, apalagi informasi sekarang ini tersedia di web dengan mudah,” kata Ali.

Menurut Ali, asupan gula yang normal atau proporsional untuk anak usia sekolah adalah 25 gram per hari. Hal ini bisa kita lihat dari berapa gram belanja gula per bulan di rumah tangga. Kemudian kita bagi dengan jumlah anggota rumah tangga. Untuk makanan kemasan bisa melihat pada label gizi.

Kita ketahui, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkap data kasus diabetes tipe 1 pada anak usia 12 sampai 18 tahun mengalami kenaikan hingga 70 persen. Data ini IDAI peroleh dalam rentang waktu antara 2010 hingga 2023.

Tags: Gulamakanan manisminuman manis
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ini Tanda-tanda FOMO pada Anak, Orang Tua Harus Tahu

Ini Tanda-tanda FOMO pada Anak, Orang Tua Harus Tahu

byRicky Marlyand1 others
29/09/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Fear of missing out atau FOMO merupakan perasaan cemas karena merasa ketinggalan hal-hal seru yang dialami orang...

Penggunaan Bedak Sebaiknya tidak Berdekatan dengan Hidung Bayi

Penggunaan Bedak Sebaiknya tidak Berdekatan dengan Hidung Bayi

byRicky Marlyand1 others
27/09/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Dokter spesialis anak dr. Dimple Nagrani, Sp.A menyarankan orang tua yang ingin menggunakan bedak pada bayi sebaiknya...

Klinik Onkologi Belleza Kedaton Jadi Solusi Deteksi Dini dan Bedah Onkologi di Lampung

Klinik Onkologi Belleza Kedaton Jadi Solusi Deteksi Dini dan Bedah Onkologi di Lampung

byadminlampost
23/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kanker masih menjadi penyebab kematian tinggi di Indonesia. Tantangan terbesar dalam pengobatan kanker adalah keterlambatan deteksi...

Load More

Berita Terbaru

Statistik negara tujuan ekspor Lampung. BPS
Ekonomi dan Bisnis

AS Jadi Tujuan Utama Ekspor Lampung, Capai US$641,76 Juta

byEffranand1 others
09/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama ekspor Lampung pada periode Januari-Agustus 2025. Kontribusinya tercatat 14,99 persen...

Read moreDetails
Data Statistik ekspor Lampung. BPS

Kopi Komoditas Andalan Ekspor Lampung 2025

09/10/2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (MI)

Menkeu Purbaya Melawan Luhut, Tetap Tarik Dana MBG Tak Terserap

09/10/2025
Realisasi Belanja Lampura Capai 60 Persen, Tertinggi di Lampung

Realisasi Belanja Lampura Capai 60 Persen, Tertinggi di Lampung

09/10/2025
FBL-WC2026-ASIA-JPN-INA

Kecewa Kalah dari Arab Saudi, Kluivert Tetap Puji Perjuangan Skuad Garuda

09/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.