Bandar Lampung (Lampost.co)–Area kewanitaan atau kerap disebut Miss V memiliki aroma khas yang berbeda pada setiap individu. Aroma ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk gaya hidup, usia, dan hormon. Namun, terkadang Miss V dapat mengeluarkan bau yang kurang sedap, bisa menjadi pertanda adanya infeksi atau masalah kesehatan tertentu.
Selain itu, bau yang tidak menyenangkan dari Miss V juga dapat menurunkan kepercayaan diri. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai cara menghilangkan bau Miss V tanpa ribet yang dapat dipraktekkan karena mudah, serta menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kita.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat dicoba untuk mengatasi bau Miss V:
Menjaga kebersihan area kewanitaan merupakan cara paling mudah dan sederhana untuk menghilangkan bau Miss V. Setelah buang air kecil, pastikan Anda membersihkan Miss V dari depan ke belakang yakni dari arah vagina ke anus. Jangan sebaliknya, sebab membersihkan dari arah sebaliknya, kotoran dari anus bisa terbawa menuju vagina dan ini bisa menjadi sumber infeksi. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan area anus agar bakteri tidak menyebar ke Miss V. Sebaiknya juga menyekanya agar kering tidak basah atau lembab karena kondisi tersebut amat disukai bakteri.
Tepat Gunakan Sabun
Baca Juga: Usir Bau Mulut dengan 4 Obat Kumur Alami, Mudah Dibuat dan Dijamin Ampuh!
Cara menghilangkan bau pada Miss V adalah dengan menyeka bagian luar vagina (vulva) dengan sabun lembut yang tidak berpewangi dan tidak mengandung bahan kimia atau antiseptik. Sebab, area kewanitaan memiliki kemampuan alami untuk membersihkan dirinya sendiri, dan penggunaan sabun di bagian dalam vagina bisa mengganggu keseimbangan pH-nya. Oleh karena itu, disarankan hanya menggunakan sabun di bagian luar vagina untuk membersihkan area tersebut.
Mandi Secara Teratur
Penumpukan keringat, kulit mati, dan kotoran dapat menyebabkan bau pada Miss V. Mandilah secara teratur untuk membantu menghilangkan kotoran dan aroma tidak sedap pada vagina. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk mandi, gunakan waslap hangat untuk membersihkan area kemaluan sebagai cara menghilangkan bau Miss V.
Menggunakan CD Berbahan Katun
Menggunakan celana dalam (CD) berbahan katun dapat membantu menghilangkan bau pada Miss V. Bahan katun memungkinkan kulit untuk bernapas dan menyerap keringat dari vagina dengan baik, dibandingkan dengan bahan lain seperti sutra dan satin yang bisa menjebak kelembapan berlebih dan menyebabkan infeksi serta bau.
Rutin Mengganti CD
Menjaga kebersihan area Miss V dengan rutin mengganti celana dalam adalah salah satu cara efektif untuk menghilangkan bau. Menggunakan celana dalam yang lembap atau basah dapat menyebabkan berkembang biaknya bakteri jahat dan jamur. Idealnya, gantilah celana dalam setidaknya 2-3 kali dalam sehari.
Hindari CD Ketat
Hindari memakai celana ketat terlebih dalam jangka lama sebagai cara menghilangkan bau Miss V. Celana yang ketat dapat memerangkap kelembapan di area selangkangan dan menyebabkan bau pada Miss V. Gunakanlah celana berbahan longgar untuk menjaga kesehatan organ intim Anda.
Cukup Konsumsi Air Putih
Mengonsumsi air putih yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan vagina. Air putih dapat membantu membersihkan keringat dan cairan yang dapat menyebabkan bau pada Miss V. Pastikan untuk minum setidaknya dua liter atau delapan gelas air putih setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Rajin Mengganti Pembalut
Selama masa haid, area kemaluan cenderung lebih lembap. Rajin mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali adalah cara menghilangkan bau pada Miss V. Jika pembalut sudah terasa penuh sebelum 3 jam, segera ganti untuk menghindari penumpukan bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap.
Membersihkan Miss V Usai Berhubungan Intim
Cairan sperma dan pelumas bisa mengiritasi Miss V dan menyebabkan bau atau cairan yang mengganggu. Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkan Miss V setelah berhubungan intim dengan pasangan. Anda dapat melakukannya dengan buang air kecil dan membasuh area kewanitaan menggunakan air untuk menghilangkan zat-zat asing.
Membasuh dengan Rebusan Daun Sirih
Daun sirih mengandung euganol dan antiseptik yang membantu membasmi kuman penyebab bau pada Miss V. Anda dapat merebus daun sirih dan menggunakan air rebusannya untuk membilas Miss V setiap pagi dan sebelum tidur. Selain mampu menghilangkan bau, basuhan air rebusan daun sirih juga mampu mengatasi gatal akibat keputihan atau jamur dan bakteri karena sifatnya sebagai antiseptik.
Makanan Bergizi Seimbang
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak, dapat menghasilkan aroma yang lebih lembut pada vagina. Hindari makanan tertentu seperti asparagus, bawang putih, dan bawang merah yang memiliki bau yang kuat dan bisa menyebabkan vagina berbau tidak sedap.
Mengonsumsi Probiotik
Mengonsumsi makanan mengandung probiotik seperti yogurt, tempe, acar, kefir, kimchi, dan kombucha dapat mendukung pertumbuhan bakteri sehat di vagina dan membantu mencegah infeksi pada area kemaluan. Probiotik juga dapat membantu mengembalikan pH normal vagina sehingga mengurangi bau yang mengganggu.
Menjaga Berat Badan Ideal
Mempertahankan berat badan yang ideal dapat membantu mencegah kelembapan berlebih di area vagina, yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau. Jaga pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur untuk menjaga berat badan yang sehat.
Mandi Air Hangat dengan Cuka Apel
Mandi air hangat dengan tambahan cuka sari apel dapat membantu mengurangi bakteri dan sebagai cara menghilangkan bau vagina. Tetapi, pastikan tidak terlalu sering mandi air hangat karena dapat mengganggu pH alami pada Miss V.
Mengoleskan Tea Tree Oil
Tea tree oil memiliki sifat anti jamur dan dapat membantu mengobati infeksi pada vagina yang menyebabkan bau tak sedap. Anda bisa mencampurkan beberapa tetes minyak tea tree dengan air dan mengoleskannya ke bagian luar vagina. Gunakan dengan hati-hati dan berhenti jika iritasi terjadi.
Mengonsumsi Kayu Manis
Kayu manis memiliki sifat alkali yang dapat menyeimbangkan asam di vagina dan juga bertindak sebagai antibiotik ringan, membantu mencegah infeksi jamur. Namun, bagi yang memiliki daerah rendah harus berhati-hati karena kayu manis akan membuat keliyengan.
Mengonsumsi Kunyit
Kunyit memiliki zat antibakteri yang dapat membantu menghilangkan bau dan keputihan. Anda bisa meminum air perasan kunyit setiap hari untuk membantu mengatasi masalah ini. Kunyit juga bagus untuk menjaga elasitas usus dan lambung.
Perhatikan Kesehatan Pribadi
Perhatikan kesehatan pribadi Anda secara keseluruhan. Hindari merokok dan minum alkohol berlebihan, karena hal ini juga dapat mempengaruhi aroma tubuh secara keseluruhan, termasuk Miss V.
Berikan Sirkulasi Udara
Area kewanitaan juga membutuhkan sirkulasi udara yang cuku. Jika seharian sudah ditutup dengan celana, ada baiknya jika saat tidur dibebaskan dari sekat CD. Tentu saja Anda harus berada di ruang privat saat kondisi seperti ini.
Kebersihan vagina atau Miss V adalah aspek penting dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan tubuh wanita. Vagina merupakan organ yang memiliki lingkungan khusus, termasuk kadar pH yang seimbang dan jumlah bakteri yang tepat, untuk menjaga keseimbangan flora vaginal. Flora vaginal yang sehat berperan dalam melindungi dari infeksi dan menjaga keseimbangan pH agar tetap asam, sehingga mengurangi risiko pertumbuhan bakteri berbahaya.
Jangan lupa untul mencuci tangan debelum membersihkan Miss V. Sebelum membersihkan organ intim ini, pastikan tangan Anda bersih. Ini akan mencegah transfer kuman dan bakteri ke area sensitif vagina.
Membersihkan vagina dengan air yang bersih dan mengalir adalah cara terbaik untuk menjaga kebersihannya.
Hindari douching, yaitu menyemprotkan air atau cairan khusus ke dalam vagina, sebenarnya tidak dianjurkan oleh para ahli kesehatan. Praktik ini dapat menyebabkan gangguan pada flora alami vagina dan meningkatkan risiko infeksi.
Jika Anda merasa perlu menggunakan pembersih khusus untuk vagina, pastikan Anda memilih produk yang diformulasikan khusus untuk menjaga pH seimbang dan tidak mengandung bahan-bahan yang berpotensi merusak keseimbangan flora alami.
Jangan lupa, setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda, sehingga hasil dari penggunaan tips-tips di atas dapat bervariasi. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau masalah kesehatan yang serius terkait dengan area kewanitaan Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan nasihat yang tepat.
Sri Agustina