Bandar Lampung (Lampost.co)–Kerusakan ginjal bisa terlihat dari kadar kreatinin yang tinggi dalam darah. Kadar kreatinin yang tinggi dalam darah bisa menjadi tanda awal kerusakan ginjal, bahkan berujung pada gagal ginjal kronis jika tidak segera tertangani.
Kreatinin adalah zat limbah yang otot produkasi dan tersaring oleh ginjal untuk dibuang melalui urine. Ini adalah produk sampingan dari metabolisme kreatin, suatu zat yang membantu menyediakan energi untuk otot. Kadar kreatinin dalam darah bisa sebagai indikator fungsi ginjal, karena ginjal yang sehat akan menyaring dan mengeluarkan kreatinin dari darah. Jika ginjal tidak bekerja optimal, kadar kreatinin pun meningkat dan menumpuk dalam tubuh.
Meski kondisi ini tidak selalu mengancam jiwa secara langsung, kadar kreatinin yang terlalu tinggi bisa memicu berbagai komplikasi serius seperti tekanan darah tinggi, gangguan elektrolit, hingga penurunan fungsi organ lainnya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan ginjal dan mengontrol kadar kreatinin sejak dini.
Baca Juga: Ini Perbedaan Sakit Pinggang dan Sakit Ginjal
Salah satu langkah efektif dan alami untuk membantu menurunkan kadar kreatinin adalah melalui pola makan sehat. Berikut delapan makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kreatinin secara alami, melansir dari HealthShots dan berbagai sumber medis:
1. Mentimun
Mentimun mengandung banyak air dan rendah kalori, cocok untuk konsumsi sehari-hari membantu membilas racun dari tubuh, termasuk kreatinin. Konsumsi satu hingga dua buah mentimun segar setiap hari bisa membantu fungsi ginjal.
2. Bawang Putih
Bersifat antiinflamasi dan membantu mengontrol tekanan darah, bawang putih berkontribusi besar dalam menjaga kesehatan ginjal. Cukup tambahkan 1–2 siung bawang putih dalam menu harian Anda untuk membantu menurunkan kadar kreatinin.
3. Bawang Bombay
Mengandung antioksidan quercetin, bawang bombay bermanfaat dalam menurunkan stres oksidatif dan meringankan kerja ginjal. Konsumsi satu butir per hari dapat membantu menjaga kadar glukosa darah dan melindungi fungsi ginjal.
4. Paprika Merah
Sayuran berwarna cerah ini rendah kalium dan kaya vitamin A, C, dan B6 yang penting untuk kesehatan ginjal. Paprika merah juga membantu menurunkan kadar kreatinin dan bisa terkonsumsi dalam bentuk mentah atau matang.
5. Kembang Kol
Kembang kol mengandung senyawa antiinflamasi dan serat yang dapat membantu membuang limbah tubuh. Mengonsumsi satu cangkir kembang kol yang dimasak setiap hari berkontribusi pada fungsi ekskresi ginjal yang lebih optimal.
6. Apel
Apel kaya serat larut yang membantu mengontrol gula darah dan kolesterol—dua faktor risiko utama penyakit ginjal. Konsumsi satu buah apel per hari bisa menjadi kebiasaan sehat untuk menurunkan tekanan pada ginjal.
7. Blueberry
Buah mungil ini kaya antioksidan dan rendah kalium, menjadikannya pilihan ideal untuk penderita gangguan ginjal. Satu genggam blueberry per hari cukup untuk memberi manfaat proteksi bagi ginjal.
8. Cranberry
Cranberry dikenal dapat mencegah infeksi saluran kemih (ISK), salah satu penyebab kerusakan ginjal. Konsumsi jus cranberry tanpa pemanis atau buah segarnya secara rutin dapat membantu menjaga saluran kemih tetap sehat.
Perubahan Pola Hidup sebagai Kunci
Selain dari pola makan, menurunkan kadar kreatinin juga membutuhkan perubahan gaya hidup secara menyeluruh. Beberapa langkah penting termasuk:
-
Mengurangi konsumsi protein hewani berlebih
-
Menjaga tubuh tetap terhidrasi
-
Berolahraga secara teratur namun tidak berlebihan
-
Menghindari obat-obatan yang berpotensi membebani ginjal
Menjaga kadar kreatinin tetap normal adalah langkah penting dalam mencegah penyakit ginjal kronis. Dengan pola makan sehat, gaya hidup aktif, dan pemeriksaan kesehatan secara berkala, Anda bisa melindungi ginjal sejak dini. Bila Anda memiliki riwayat tekanan darah tinggi, diabetes, atau gangguan ginjal, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengelolaan yang tepat.