• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Minggu, 06/07/2025 10:00
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Kasus DBD Melonjak, 9 Orang Meninggal di Sulsel

Adi Sunaryo by Adi Sunaryo
21/04/24 - 19:40
in Kesehatan, Nasional
A A
Orang meninggal akibat DBD. Nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus DBD.

Ilustrasi kasus DBD. Nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus DBD.

Makassar (Lampost.co): Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat terjadi lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) di provinsi setempat. Sejak Januari hingga pekan ketiga April 2024, ada sebanyak 1.620 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, M Ishaq Iskandar mengatakan, jumlah kasus DBD tersebar hampir di semua kabupaten/kota di Sulsel. Dengan jumlah kematian sebanyak 9 orang.

Sebanyak 9 kasus kematian pasien tersebut terjadi di enam kabupaten, yaitu di Kabupaten Enrekang, Maros, Soppeng, Bantaeng, Bulukumba, Toraja Utara dan Pangkajene Kepulauan (Pangkep).

“Jumlah kasus tersebut bersumber dari laporan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) secara kumulatif sampai pekan ke-13 (2024) sebanyak 372 suspek,” kata Ishaq, Minggu, 21 April 2024.

Menurutnya, masyarakat patut mewaspadai kasus DBD di Sulsel. Mengingat musim hujan sejauh ini masih berlangsung di sejumlah daerah.

“Dengan tidak meratanya curah hujan, mengakibatan bibit nyamuk Aedes aegypti cepat berkembang biak. Penyebaran DBD pun mudah berkembang,” kata dia.

Dia menambahkan jika membandingkan jumlah kasus DBD pada 2023, secara kumulatif hanya 2.859 kasus, dengan 10 kasus kematian. Sementara pada 2024 baru hingga minggu ketiga April, jumlahnya kasusnya sudah di atas seribu. Sementara jumlah kematiannya sembilan kasus.

“Kita memprediksi akan terus mengalami peningkatan kasus DBD. Mengingat jumlah kasus DBD yang sekarang, sudah hampir menyamai jumlah kasus tahun lalu. Karena sejak Januari hingga April 2024 terjadi peningkatan. Itu karena terjadi perubahan musim,” tambah dia.

Pasien Anak-anak hingga Dewasa

Sementara itu, beradasarkan data pasien yang terjangkit DBD. Usia pasien mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, karena semua orang memiliki risiko tertular DBD.

Sejak Januari-April 2024, usia 0-14 tahun mendominasi kasus DBD di Sulsel dengan persentase 49,94%. Selanjutnya, usia 15-44 tahun dengan presentasi 42,90%, dan usia di atas 44 tahun dengan persentase sekitar 7,16%. Penyebaran virus yang dibawa nyamuk ini sangat rentan terjadi di pagi serta sore hari.

“Biasanya orang kalau tidur pagi dan sore mudah terjangkit. Apalagi kalau di rumahnya itu banyak tergantung baju. Air di bawah kulkas, ada ban bekas, hingga di dispenser. Itu bisa menjadi sarang nyamuk,” tambahnya.

Untuk menekan penambahan kasus, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel telah mengeluarkan surat edaran dengan meningkatkan kewaspadaan di seluruh kabupaten/kota.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

Tags: Demam BerdarahKasus DBDKESEHATAN
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

hujan

Saat Hujan Biasanya Malas Minum, Ternyata Ini Penyebabnya

by Delima Napitupulu
06/07/2025

Jakarta (lampost.co)--Beberapa waktu terakhir Lampung dan sekitarnya sering hujan, berangin, dan dingin. Kondisi itu membuat kita sedikit banyak malas minum....

Tom Lembong dituntut 7 tahun penjara oleh JPU dalam kasus impor gula, dalam sidang 4 Juli 2025.

Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara dalam Kasus Impor Gula, Nilai Jaksa Tak Profesional

by Sri Agustina
05/07/2025

Jakarta (Lampost.co)--Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong tujuh tahun penjara atas kasus...

Gedung DPR RI .(MI)

Komisi I DPR RI Lakukan Fit and Proper Test Calon Duta Besar

by Triyadi Isworo
05/07/2025

Jakarta (Lampost.co) – Komisi I DPR RI mulai menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 24...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.