Jakarta (Lampost.co) — Salah satu olahraga yang mudah kita lakukan di mana saja dan pastinya menyehatkan badan adalah jalan kaki. Olahraga jalan kaki menawarkan manfaat eksklusif yang bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Jalan kaki adalah olahraga yang cocok untuk segala usia dan meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit jantung.
Jalan kaki membantu pengelolaan berat badan dan meningkatkan mood melalui pelepasan endorfin. Ini juga meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi stres.
Baca Juga:
Ini 5 Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Jantung
Namun memilih antara jalan kaki pagi dan sore hari sering menjadi perdebatan tersendiri. Padahal, masalah kapan kita lakukan, bergantung pada tujuan pribadi, gaya hidup, dan efek fisiologis. Kedua waktu ini memiliki keuntungan yang unik. Nah, biar tidak penasaran, mari kita cermati mana yang lebih baik.
Manfaat jalan saat pagi hari
Jalan kaki saat pagi dapat meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih efisien sepanjang hari.
Peningkatan energi awal ini juga dapat meningkatkan produktivitas dan kewaspadaan. Sehingga memberikan suasana positif untuk sisa hari itu. Paparan cahaya alami di pagi hari membantu mengatur ritme sirkadian. Sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur dan suasana hati.
Sinar matahari pagi meningkatkan produksi serotonin, neurotransmitter yang berkontribusi terhadap perasaan sejahtera dan bahagia, serta mengurangi stres dan kecemasan. Jalan kaki di pagi hari membantu membentuk rutinitas olahraga yang teratur. Sehingga memudahkan kita untuk tetap berpegang pada tujuan kebugaran.
Soal udara, jalan kaki di pagi hari umumnya udara masih segar, di mana tingkat polusi udara umumnya lebih rendah. Dengan demikian, berjalan kaki di pagi hari dapat memberikan lingkungan yang lebih bersih dan segar untuk berolahraga. Terutama di daerah perkotaan dengan tingkat polusi yang lebih tinggi.
Manfaat jalan kaki malam hari
Kita tentu sering melihat banyak orang yang olahraga jalan kaki saat sore atau malam hari. Jalan kaki pada malam hari bisa membantu menghilangkan tekanan dan bersantai setelah hari yang melelahkan. Membuatnya lebih mudah untuk tertidur dan menikmati tidur lebih nyenyak.
Jalan kaki di malam hari bisa menjadi salah satu bentuk pelepas stres, membantu melepas penat, dan menjernihkan pikiran setelah beraktivitas seharian. Jalan-jalan setelah makan malam dapat membantu pencernaan dan mencegah masalah seperti kembung dan refluks asam.
Ini membantu kelancaran fungsi sistem pencernaan dengan merangsang saluran pencernaan dan meningkatkan pergerakan makanan melalui lambung dan usus.
Bagi banyak orang, malam hari lebih fleksibel dari pada dengan rutinitas pagi yang sibuk. Suhu malam hari juga lebih sejuk sehingga lebih nyaman, terutama saat iklim panas.
Mana yang lebih baik?
Keputusan antara jalan kaki pagi dan sore pada akhirnya bergantung pada preferensi individu dan faktor gaya hidup. Berikut beberapa pertimbangan dari Times of India untuk membantu memutuskannya:
– Pilih waktu yang sesuai dengan rutinitas harian dan konsisten adalah kuncinya.
– Bila untuk meningkatkan metabolisme dan energi untuk hari itu, jalan pagi mungkin lebih bermanfaat.
– Untuk relaksasi dan menghilangkan stres, jalan-jalan sore bisa lebih efektif.
– Jika polusi atau suhu ekstrem menjadi kekhawatiran, pilihlah waktu ketika kondisinya lebih mendukung.
– Jika kamu senang berjalan-jalan bersama orang lain, malam hari mungkin lebih baik karena bertepatan dengan waktu luang kebanyakan orang.
– Individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti insomnia, mungkin mendapat manfaat lebih dari jalan-jalan sore yang dapat meningkatkan kualitas tidur.