• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 30/12/2025 19:49
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Sindrom Patah Hati: Ketika Cinta yang Hancur Bisa Mengancam Kesehatan Mental dan Fisik

Rasa kehilangan dan kesedihan yang mendalam bisa berkembang menjadi depresi, kecemasan, hingga gangguan stres pasca trauma

Delima NapitupulubyDelima Napitupulu
19/05/25 - 12:58
in Kesehatan
A A
patah hati

Ilustrasi. (Freepik)

Bandar Lampung (lampost.co)–Patah hati bukan hanya soal perasaan sedih atau kecewa karena putus cinta. Dalam dunia medis dan psikologi, ada kondisi yang dikenal sebagai Sindrom Patah Hati atau Broken Heart Syndrome, yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan bahkan fisik seseorang secara serius.

Sindrom patah hati adalah respons stres emosional yang sangat kuat, biasanya dipicu oleh kehilangan seseorang yang dicintai, kekecewaan besar, atau peristiwa traumatis lain yang berhubungan dengan hubungan interpersonal. Gejalanya bisa menyerupai serangan jantung, seperti nyeri dada, sesak napas, dan detak jantung tidak teratur, meski tidak ada penyumbatan pada pembuluh darah jantung.

Saat seseorang mengalami stres emosional yang hebat, tubuh melepaskan hormon stres seperti adrenalin dalam jumlah besar. Hormon ini dapat menyebabkan gangguan fungsi jantung sementara, melemahkan otot jantung dan mengganggu ritme normal detak jantung. Kondisi ini sering kali terjadi secara tiba-tiba dan bisa dialami oleh siapa saja, terutama wanita usia paruh baya.

Tidak hanya dampak fisik, sindrom patah hati juga memengaruhi kesehatan mental. Rasa kehilangan dan kesedihan yang mendalam bisa berkembang menjadi depresi, kecemasan, hingga gangguan stres pasca trauma (PTSD). Oleh karena itu, perhatian pada kesehatan mental sangat penting untuk pemulihan.

Gejala Sindrom

Selain nyeri dada dan sesak napas, beberapa gejala lain yang bisa muncul adalah:

Pusing atau merasa lemah

Pingsan atau hampir pingsan

Detak jantung cepat atau tidak teratur

Keringat dingin

Rasa cemas berlebihan dan ketakutan yang tidak jelas

Jika gejala-gejala tersebut muncul setelah mengalami stres emosional berat, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Kemudian, cari dukungan emosional.

 

Berbagi Perasaan

Berbagi perasaan dengan keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental bisa membantu mengurangi beban psikologis. Kemudian, perawatan medis. Dokter dapat memberikan obat untuk melindungi jantung dan mengurangi efek hormon stres. Pengawasan medis penting untuk mencegah komplikasi.

Kemudian, latihan relaksasi. Teknik pernapasan, meditasi, dan yoga dapat menurunkan tingkat stres dan membantu menenangkan pikiran.

Jaga pola hidup sehat. Makan bergizi, olahraga teratur, dan tidur cukup sangat membantu proses pemulihan fisik dan mental.

Sindrom patah hati mengingatkan kita bahwa emosi yang mendalam bisa berdampak besar pada tubuh dan pikiran. Jangan anggap remeh rasa sakit hati; jika dirasakan sangat berat, segera cari bantuan profesional. Merawat kesehatan mental sama pentingnya dengan merawat kesehatan fisik.

 

Tags: berita keehatandepresiinfo kesehatanKESEHATANkesehatan jantungkesehatan mentalSindrom Patah HatiStres Emosional
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Wagub Jihan Tinjau Penyelenggaraan Cek Kesehatan Gratis

Wagub Jihan Tinjau Penyelenggaraan Cek Kesehatan Gratis

byAtikaand1 others
30/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) oleh komunitas Pedagang Besar Farmasi...

RSUDAM Terus Berbenah guna Perkuat Pelayanan

RSUDAM Terus Berbenah guna Perkuat Pelayanan

byMuharram Candra Luginaand1 others
12/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya memperkuat layanan kesehatan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM). Asisten...

kasur queen

Cara Memilih Kasur Queen Nyaman untuk Tidur Berkualitas Setiap Hari

byIsnovan Djamaludin
21/11/2025

KUALITAS tidur sangat menentukan produktivitas dan kesehatan Anda setiap harinya. Salah satu faktor penting untuk mendapatkan tidur yang nyenyak adalah...

Berita Terbaru

Wagub Jihan Tinjau Penyelenggaraan Cek Kesehatan Gratis
Humaniora

Wagub Jihan Tinjau Penyelenggaraan Cek Kesehatan Gratis

byAtikaand1 others
30/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) oleh komunitas Pedagang Besar Farmasi...

Read moreDetails
Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kiri) berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (1/9/2025).(ANTARA/Fauzan)

KPK Tanggapi Masa Pencekalan Yaqut Cholil Qoumas Segera Berakhir

30/12/2025
Jembatan Gantung Garuda yang berada Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus permudah aktivitas siswa dan warga. Dok

Jembatan Garuda, Urat Nadi Baru Masyarakat Umbar

30/12/2025
Sunatan massal pelindo 2

Pelindo Regional 2 Panjang Gelar Sunatan Massal

30/12/2025
Aplikasi Si-AWAS Jadi Kunci Pemerintahan yang Efektif

Aplikasi Si-AWAS Jadi Kunci Pemerintahan yang Efektif

30/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.