• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 17/11/2025 13:36
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Sindrom Patah Hati: Ketika Cinta yang Hancur Bisa Mengancam Kesehatan Mental dan Fisik

Rasa kehilangan dan kesedihan yang mendalam bisa berkembang menjadi depresi, kecemasan, hingga gangguan stres pasca trauma

Delima NapitupulubyDelima Napitupulu
19/05/25 - 12:58
in Kesehatan
A A
patah hati

Ilustrasi. (Freepik)

Bandar Lampung (lampost.co)–Patah hati bukan hanya soal perasaan sedih atau kecewa karena putus cinta. Dalam dunia medis dan psikologi, ada kondisi yang dikenal sebagai Sindrom Patah Hati atau Broken Heart Syndrome, yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan bahkan fisik seseorang secara serius.

Sindrom patah hati adalah respons stres emosional yang sangat kuat, biasanya dipicu oleh kehilangan seseorang yang dicintai, kekecewaan besar, atau peristiwa traumatis lain yang berhubungan dengan hubungan interpersonal. Gejalanya bisa menyerupai serangan jantung, seperti nyeri dada, sesak napas, dan detak jantung tidak teratur, meski tidak ada penyumbatan pada pembuluh darah jantung.

Saat seseorang mengalami stres emosional yang hebat, tubuh melepaskan hormon stres seperti adrenalin dalam jumlah besar. Hormon ini dapat menyebabkan gangguan fungsi jantung sementara, melemahkan otot jantung dan mengganggu ritme normal detak jantung. Kondisi ini sering kali terjadi secara tiba-tiba dan bisa dialami oleh siapa saja, terutama wanita usia paruh baya.

Tidak hanya dampak fisik, sindrom patah hati juga memengaruhi kesehatan mental. Rasa kehilangan dan kesedihan yang mendalam bisa berkembang menjadi depresi, kecemasan, hingga gangguan stres pasca trauma (PTSD). Oleh karena itu, perhatian pada kesehatan mental sangat penting untuk pemulihan.

Gejala Sindrom

Selain nyeri dada dan sesak napas, beberapa gejala lain yang bisa muncul adalah:

Pusing atau merasa lemah

Pingsan atau hampir pingsan

Detak jantung cepat atau tidak teratur

Keringat dingin

Rasa cemas berlebihan dan ketakutan yang tidak jelas

Jika gejala-gejala tersebut muncul setelah mengalami stres emosional berat, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Kemudian, cari dukungan emosional.

 

Berbagi Perasaan

Berbagi perasaan dengan keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental bisa membantu mengurangi beban psikologis. Kemudian, perawatan medis. Dokter dapat memberikan obat untuk melindungi jantung dan mengurangi efek hormon stres. Pengawasan medis penting untuk mencegah komplikasi.

Kemudian, latihan relaksasi. Teknik pernapasan, meditasi, dan yoga dapat menurunkan tingkat stres dan membantu menenangkan pikiran.

Jaga pola hidup sehat. Makan bergizi, olahraga teratur, dan tidur cukup sangat membantu proses pemulihan fisik dan mental.

Sindrom patah hati mengingatkan kita bahwa emosi yang mendalam bisa berdampak besar pada tubuh dan pikiran. Jangan anggap remeh rasa sakit hati; jika dirasakan sangat berat, segera cari bantuan profesional. Merawat kesehatan mental sama pentingnya dengan merawat kesehatan fisik.

 

Tags: berita keehatandepresiinfo kesehatanKESEHATANkesehatan jantungkesehatan mentalSindrom Patah HatiStres Emosional
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ini 5 Gangguan Kesehatan yang Bisa Muncul dari Kondisi Gigi dan Gusi

Ini 5 Gangguan Kesehatan yang Bisa Muncul dari Kondisi Gigi dan Gusi

byRicky Marlyand1 others
16/11/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Gigi dan gusi kita lebih dari sekadar organ tubuh yang fungsinya untuk mengunyah makanan. Namun keduanya bisa...

Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menghadiri peringatan Hari Prematuritas Sedunia 2025 di Aula Gedung Kebidanan RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung, Minggu (16/11/2025). Dok. ADPIM

Maksimalkan Pelayanan Kesehatan Bayi Prematur di Lampung

byTriyadi Isworo
16/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela meminta jajarannya agar memperhatikan setiap bayi prematur. Bayi ini perlu mendapat...

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 di Jakarta, Rabu (12/11/2025). ANT

52 Juta Warga Ikut Cek Kesehatan, Ini yang Bikin Angka TB Turun

byDelima Napitupuluand1 others
12/11/2025

Jakarta (lampost.co)-- Lebih dari 52 juta orang mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dalam kurun waktu sekitar satu tahun, kata Menteri...

Berita Terbaru

Kekerasan di SMPN 19 Tangsel Bukti Sekolah Belum Ciptakan Ruang Aman
Pendidikan

Kekerasan di SMPN 19 Tangsel Bukti Sekolah Belum Ciptakan Ruang Aman

byWandi Barboyand1 others
17/11/2025

Jakarta (Lampost.co): Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, merespons kekerasan di satuan pendidikan, termasuk yang terbaru di...

Read moreDetails
Portugal Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Melibas Armenia 9-1

Portugal Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Melibas Armenia 9-1

17/11/2025
Operasi Zebra 2025 Dimulai Serentak di Seluruh Indonesia

Operasi Zebra 2025 Dimulai Serentak di Seluruh Indonesia

17/11/2025
Harga emas batangan Antam hari ini, Senin. Dok MI

Harga Emas 17 November 2025 Merangkak Naik

17/11/2025
Waspada cuaca buruk hujan mengguyur wilayah Provinsi Lampung. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Senin, 17 November 2025, Lampung Waspada Potensi Hujan

17/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.